Solopos.com, WONOGIRI — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Wonogiri tak meminta tambahan anggaran untuk pengawasan pemilihan kepala daerah (pilkada), 9 Desember mendatang.
Bawaslu Wonogiri dapat mengoptimalisasi anggaran pilkada awal yang sedianya digelar 23 September senilai Rp10,1 miliar dengan cara merasionalisasi.
Koordinator Divisi (Kordiv) Organisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) Bawaslu Wonogiri, Isnawanti Sholihah, kepada