Soloraya
Kamis, 21 Desember 2023 - 15:53 WIB

Bayan Jirapan Akhirnya Mundur dari Ketua Tani Merdeka Kabupaten Sragen

Redaksi Solopos  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bayan Jirapan, Masaran, Sragen, Setyo Widodo, menunjukkan surat pengunduran diri dari Ketua Tani Merdeka Kabupaten Sragen di Bawaslu Sragen, Selasa (20/12/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Bayan Desa Jirapan, Kecamatan Masaran, Sragen, Setyo Widodo, akhirnya mengundurkan diri sebagai Ketua Tani Merdeka Kabupaten Sragen. Pengunduran diri Setyo disampaikan secara tertulis kepada Ketua Umum Tani Merdeka, Don Muzakir, yang dilayangkan, Rabu (20/12/2023).

Setyo mundur dari jabatan ketua organisasi yang terafiliasi dengan capres Probowo Subianto ini setelah diklarifikasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sragen, Rabu petang. Setyo menunjukkan surat pengunduran dirinya kepada wartawan sebelum meninggalkan Kantor Bawaslu Sragen.

Advertisement

“Saya dengan kesadaran penuh menyatakan mengundurkan diri sebagai Ketua Tani Merdeka Kabupaten Sragen. Pengunduran diri saya sampaikan secara tertulis kepada Ketua Umum Tani Merdeka, Don Muzakir. Setelah ini, akan ditunjuk pejabat sementara (Pjs) Ketua Tani Merdeka Kabupaten Sragen,” ujarnya.

Dia bergabung dengan  Tani Merdeka dengan alasan itu adalah organisasi sosial kemasyarakatan. Sejak melakukan deklarasi di Masaran sampai Rabu sore, Setyo merasa tidak ada teguran baik lisan atau tertulis sehingga masih terus melangkah.

Di sisi lain, Setyo mengatakan pemberitaan yang berkembang konotasinya terkesan ia melanggar aturan pemilu. Setyo menginginkan Tani Merdeka bisa berjalan dengan baik.

Advertisement

Setyo lantas membacakan surat pengunduran dirinya. “Melalui surat ini, saya, Setyo Widodo, alamat Jirapan, Masaran, Sragen, dengan ini menyatakan mengundurkan diri dari jabatan Ketua Tani Merdeka Sragen dikarenakan kami masih menjabat perangkat desa aktif di Desa Jirapan, Masaran, Sragen, untuk tidak boleh kampanye aktif dalam dukungan salah satu capres Prabowo Subianto dan cawapres Gibran Rakabuming Raka. Demikian surat ini saya buat tanpa paksaan dari pihak mana pun,” ujarnya.

Dia berharap setelah pengunduran dirinya, Tani Merdeka Sragen dapat berjalan dengan baik. Setyo mengaku rela menjadi tumbal politik asalkan demokrasi ke depan ada kesetaraan hak-hak para aparatur perangkat desa.

Sebelumnya, Setyo masih menjalankan perannya di Tani Merdeka dengan membagikan 3.000 bibit cabai, tomat, dan terong kepada warga. Dia berharap program tanaman rumahan itu dapat membantu perekonomian masyarakat desa.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif