Solopos.com, SOLO– Wajib pajak yang membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) mendapatkan suvenir dan minyak goreng di jalur Solo Car Free Day (CFD), tepatnya depan McDonald’s Slamet Riyadi Solo, Minggu (21/4/2024).
Pantauan Solopos.com, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Solo menyediakan stan khusus untuk melayani warga. Bapenda Kota Solo berkolaborasi sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo untuk melayani wajib pajak.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Kami kerja sama dengan Bank Indonesia, warga yang bayar PBB dengan QRIS [quick response code Indonesian standard] dapat suvenir dari kami dan minyak goreng dalam upaya memperluas digitalisasi nontunai,” jelas Kepala Bapenda Solo Tulus Widajat kepada Solopos.com di sela-sela pelayanan, Minggu (21/4/2024).
Tulus berharap program memberikan minyak goreng kepada wajib pajak itu bisa dilanjutkan pada pekan-pekan berikutnya. Bapenda Kota Solo membuka peluang kerja sama dengan sejumlah instansi untuk memberikan pelayanan kepada warga di jalur CFD. Bapenda Kota Solo pernah bekerja sama dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Tengah (Jateng) II.
“Khusus di sini [CFD] kami fokus PBB karena jenis pajak daerah lainnya bisa dilakukan setiap saat. Target PBB besar dan bersinggungan langsung masyarakat. Masyarakat yang memiliki kesibukan pada hari kerja bisa berolahraga sambil bayar PBB di CFD,” ungkap dia.
Selain bayar PBB, kata Tulus, masyarakat dapat memperbarui data-data yang dilayani para petugas. Ada 10 petugas Bapenda Kota Solo yang tugas piket bergiliran di depan McDonald’s Slamet Riyadi Solo setiap Minggu pagi.
“Piket setiap pekan ganti petugas namun yang terutama menguasai layanan. 10 orang itu terdiri atas tim yang menyiapkan akomodasi, tim memberikan layanan, tim IT. Ada kepala bidang, sekretaris, dan kepala badan,” papar dia.
Tulus berencana mengadakan senam setiap bulan di jalur CFD. Kegiatan untuk olahraga, hiburan, dan sosialisasi mengenai pajak daerah Kota Solo. Sosialisasi dilakukan setelah senam.
Berikut jumlah Surat Pemberitahuan Pajak Terutang dan jumlah ketetapan PBB di masing-masing kecamatan:
Laweyan: Jumlah SPPT 22.431 lembar dan jumlah ketetapan Rp31,277 miliar
Banjarsari: Jumlah SPPT 45.345 lembar dan jumlah ketetapan Rp27,2 miliar
Jebres: Jumlah SPPT 41.321 lembar dan jumlah ketetapan Rp24,491 miliar
Pasar Kliwon: Jumlah SPPT 22.210 lembar dan jumlah ketetapan Rp10,3 miliar
Serengan: Jumlah SPPT 11.343 lembar dan jumlah ketetapan Rp10,3 miliar
Berikut lokasi layanan pajak daerah milik Bapenda Kota Solo di jalur Solo CFD. Layanan tersebut bisa diakses setiap Minggu pagi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
