Soloraya
Rabu, 9 November 2022 - 13:35 WIB

Bayi Dibuang di Trotoar Kerten Solo: Dibungkus Ransel, Pelaku Kabur Naik Mobil

R Bony Eko Wicaksono  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi bayi. (Dok. Solopos)

Solopos.com, SOLO — Pelaku pembuangan bayi di trotoar Jl Siwalan, depan pabrik es Tirtamaya, Kerten, Laweyan, Kota Solo, diketahui datang ke lokasi naik mobil dan langsung kabur setelah meletakkan tas ransel warna hitam di trotoar, Rabu (9/11/2022) sekitar pukul 04.30 WIB.

Belum diketahui secara pasti jenis mobil yang dipakai pelaku tersebut. Menurut informasi yang beredar melalui pesan Whatsapp, mobil itu berjenis minibus atau MPV. Muhammad Rozaqo Thoriqo, warga Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, yang kebetulan tengah melintas di lokasi tersebut melihat mobil itu berhenti di pinggir jalan.

Advertisement

Rozaqo kemudian melihat seorang penumpang mobil meletakkan barang di trotoar jalan. Sesaat kemudian, mobil itu tancap gas melaju dengan kecepatan tinggi. Awalnya, Rozaqo tak menaruh curiga pada barang yang diletakkan penumpang mobil itu di pinggir jalan.

Namun, ia kemudian mendengar suara tangisan bayi yang berasal dari arah pinggir jalan wilayah Kerten, Solo, itu. Rozaqo langsung menghampiri sumber suara tersebut dan kaget saat mendapati bayi yang dibungkus selimut di dalam tas ransel menangis.

Advertisement

Namun, ia kemudian mendengar suara tangisan bayi yang berasal dari arah pinggir jalan wilayah Kerten, Solo, itu. Rozaqo langsung menghampiri sumber suara tersebut dan kaget saat mendapati bayi yang dibungkus selimut di dalam tas ransel menangis.

Rozaqo lalu membawa bayi tersebut ke RS Panti Waluyo untuk mendapatkan perawatan medis. Kasus penemuan bayi itu juga dilaporkan ke Polsek Laweyan.

Baca Juga: Pembuangan Bayi Kembali Terjadi, Kali Ini di Trotoar Wilayah Kerten Solo

Advertisement

Kondisi bayi itu sehat dengan berat badan sekitar tiga kilogram dengan ukuran panjang sekitar 47 centimeter. Sedangkan umur bayi diperkirakan belum ada satu hari lahir saat ditemukan. Saat ini, bayi masih menjalani perawatan medis di bangsal khusus di rumah sakit.

“Perawat bakal mengecek kondisi bayi secara keseluruhan. Termasuk melakukan pemeriksaan darah dan memberi susu formula,” katanya saat ditemui wartawan, Rabu.

Baca Juga: Pengakuan Pembuang Bayi di Nusukan Solo: Bingung Ditinggal Pacar saat Hamil

Advertisement

Berselang Sepekan dari Penemuan Bayi di Nusukan

Setelah proses observasi selama 1 x 24 jam, rencananya bayi yang dibuang di trotoar wilayah Kerten itu bakal diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Solo. Lebih jauh, Daniel mengatakan rumah sakit telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan Dinsos Solo.

“Tidak ada ciri-ciri khusus di tubuh bayi. Secara umum, bayi dalam kondisi sehat,” paparnya. Berdasarkan catatan Solopos.com, ini merupakan kasus pembuangan bayi kedua di wilayah Kota Solo dalam waktu sepekan terakhir.

Sebelumnya, bayi perempuan yang baru lahir ditemukan tak bernyawa lantaran dibuang oleh ibunya di teras rumah kosong wilayah Bibis Luhur, Nusukan, Banjarsari, Solo, Rabu (2/11/2022) petang.

Advertisement

Baca Juga: Mayat Bayi di Teras Rumah Kosong Gegerkan Kampung Bibis Luhur Nusukan Solo

Pelaku pembuang bayi itu yang tak lain adalah ibu kandungnya berinisial VJ, 20, warga Banjarsari, Solo, saat ini sudah ditangkap polisi dan terancam hukumana 15 tahun penjara.

Saat gelar tersangka dan barang bukti di Mapolresta Solo, Senin (7/11/2022), VJ mengaku bingung karena pacar yang menghamilinya kabur dan tidak mau bertanggung jawab. Saat melahirkan bayi itu pada Senin (31/11/2022), VJ sendirian di rumahnya.

Ia membekap mulut bayi itu agar tak bersuara dan didengar tetangga. Esok harinya ia membuang bayi itu di rumah kosong wilayah Bibis Luhur, Nusukan, Solo.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif