SOLOPOS.COM - DIGENDONG-Seorang perawat di RS Dr Soeradji Tirtonegoro, Klaten, menggendong bayi yang dibuang oleh orang tak di kenal, di semak-semak kebun tebu Dukuh Delimas, Desa Delimas, Kecamatan Ceper, Kamis (26/4/2012). (JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi)

DIGENDONG-Seorang perawat di RS Dr Soeradji Tirtonegoro, Klaten, menggendong bayi yang dibuang oleh orang tak di kenal, di semak-semak kebun tebu Dukuh Delimas, Desa Delimas, Kecamatan Ceper, Kamis (26/4/2012). (JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi)

KLATEN-Warga Dukuh Delimas, Desa Delimas, Kecamatan Ceper, Klaten, digegerkan dengan penemuan bayi perempuan yang dibuang di semak-semak di antara tanaman tebu, Kamis (26/4/2012) siang.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Informasi yang dihimpun solopos.com di lokasi kejadian, menyebutkan awalnya bayi itu ditemukan oleh anak-anak dukuh yang bermain di sekitar semak. Semula suara tangisan bayi itu dikira kucing yang baru saja beranak. Karena takut mereka meminta kepada salah satu warga setempat untuk mengecek.

“Saya justru dikasih tahu anak-anak sini, lalu saya lari untuk mengecek dan ternyata benar, ada bayi yang dibuang,” ujar Subagyo, warga setempat yang rumahnya tak jauh dari lokasi penemuan bayi.

Saat ditemukan, imbuh Subagyo, bayi yang kulitnya masih merah itu berada di antara tanaman tebu dan dalam posisi tengkurap. Tidak ada sehelai kain pun menempel di tubuhnya. Ari-ari anak itu juga masih menempel di pusarnya. Bercak darah yang masih tersisa, berceceran di sekitar tanaman tebu serta menempel di lengan bayi. Tubuhnya juga dikerumuni semut.

“Bayinya menangis terus. Mungkin karena kepanasan, akhirnya saya tutup menggunakan daun pisang,” ujar Sri Sugiyarti, warga lain yang juga menyaksikan penemuan bayi itu. Bayi itu ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB.

Warga langsung melapor ke Polsek Ceper. Oleh aparat, bayi itu disarankan untuk dirawat oleh bidan setempat. Sri sempat memberikan air susu kepada bayi yang diperkirakan baru lahir beberapa jam sebelumnya itu.

Ia dan beberapa warga di sana tidak mengtahui siapa yang membuang bayi itu. Namun setengah jam sebelum ada peristiwa pembuangan bayi itu, warga di sana mencurigai ada seorang laki-laki yang naik sepeda motor, mondar-mandir di sekitar lokasi kejadian.
“Dia pakai helm tertutup dan membawa satu helm lagi di motornya,” kata Sri.

Oleh warga, bayi itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten. Bayi tanpa identitas itu lalu dipindahkan ke RS Dr Soeradji Tirtonagoro Klaten. Berat bayi itu 2,1 kilogram dengan panjang 46 centimeter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya