SOLOPOS.COM - Petugas Kecamatan mengambil dana BAZ yang dialokasikan untuk warga tergolong KK miskin di masing-masing kecamatan usai mengikuti acara Pentasharufan Dana BAZ di Aula Sukowati, Selasa (14/8).(Foto: Sri Sumi Handayani)

Petugas Kecamatan mengambil dana BAZ yang dialokasikan untuk warga tergolong KK miskin di masing-masing kecamatan usai mengikuti acara Pentasharufan Dana BAZ di Aula Sukowati, Selasa (14/8).(Foto: Sri Sumi Handayani)

SRAGEN­­—Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Sragen membagikan bantuan kepada 3.500 warga Sragen tergolong lanjut usia (lansia) dan KK miskin di Aula Sukowati, Selasa (14/8/2012).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Bantuan diserahkan kepada satuan kerja (satker) dan dinas masing-masing untuk selanjutnya didistribusikan kepada warga. Sebanyak 1.000 orang tergolong lansia menerima bantuan melalui Dinas Sosial Kabupaten Sragen. Sedangkan 2.500 orang tergolong  KK miskin mendapat bantuan melalui Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK), dinas maupun satker terkait. Selanjutnya bantuan dibagikan kepada masing-masing warga yang sudah didata menggunakan by name dan by address.

Kepala Divisi Pendistribusian BAZ Kabupaten Sragen, Agus Soeryo Suripto, menuturkan tak hanya warga lansia maupun KK miskin yang memperoleh bantuan. Penjaga masjid se-Kabupaten Sragen pun mendapat bantuan. “Kami tidak bisa mengambil seluruh penjaga masjid di Sragen. Kami mengambil sepuluh penjaga masjid di masing-masing kecamatan. Total penjaga masjid yang mendapat bantuan sekitar 200 orang,” kata dia saat ditemui Solopos.com seusai acara pentasharufan BAZ di Aula Sukowati, Selasa.

Lebih lanjut Agus mengungkapkan pentasharufan yang dilakukan rutin setiap tahun sebagai pentuk apresiasi dan penghargaan kepada Unit Pengumpulan Zakat (UPZ), satker dan dinas Kabupaten Sragen atas kerja sama dalam mengumpulkan zakat selama satu tahun. “Harapan saya, tidak ada orang yang terhina setelah menerima bantuan ini. Meski nominal yang diberikan tak seberapa. Harapan kami, bantuan tersebut dapat meringankan beban warga. Kegiatan ini mungkin tidak bisa membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan tetapi setidaknya meningkatkan kehidupan lebih layak,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya