Soloraya
Kamis, 31 Oktober 2013 - 02:30 WIB

BAZ Sragen Salurkan Bantuan Rp5 Juta untuk Rumah Tak Layak Huni

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi rumah tak layak huni (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, SRAGEN — Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Sragen menyerahkan bantuan total Rp5 juta untuk Rumah Tak Layak Huni (RTLH) kepada perempuan lanjut usia (lansia) sebatang kara dan korban kebakaran di Mondokan, Selasa (29/10/2013).

Informasi yang dihimpun Espos dari BAZ Kabupaten Sragen, menyerahkan Rp2,5 juta kepada Sukini warga Dukuh Grogol RT 016, Desa Kedawung. Bantuan diserahkan karena rumah Sukini roboh akibat lapuk, Selasa (1/10). Sisa bantuan diberikan kepada Lasmo, 65, warga Dukuh Gemantar RT 019, Desa Gemantar melalui program tanggap musibah rumah kebakaran. Rumah Lasmo terbakar, Kamis (10/10) sekitar pukul 13.30 WIB.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Camat Mondokan, Samsuri, Sukini sebatang kara atau tidak memiliki suami dan anak. Perempuan lansia itu mengandalkan bantuan adik yang tinggal tidak jauh dari tempat tinggalnya untuk makan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Bantuan BAZ diserahkan kepada Sukini untuk memperbaiki rumah berdinding anyaman bambu dan lantai tanah. Menurut Samsuri, rumah yang ditempai Sukini itu rumah bekas pakai yang dibeli menggunakan dana bantuan PNPM Kecamatan senilai Rp1 juta dan bantuan Sekda Sragen, Camat Mondokan dan PMI total Rp1,4 juta. Sukini terpaksa membeli rumah karena rumah asli sudah lapuk dan roboh.

Selain itu, Samsuri menjelaskan BAZ juga menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran. Seperti Sukini, Lasmo sudah pernah menerima bantuan dari PNPM Kecamatan Rp2 juta dan PMI Rp400.000. Nominal digunakan membeli rumah yang saat ini ditinggali. Namun menurut Samsuri, rumah belum layak karena mereka tidur satu atap dengan hewan ternak. Sehingga bantuan BAZ Rp2,5 juta akan digunakan pengembangan rumah.

Advertisement

“Bantuan BAZ untuk melanjutkan pembenahan. Prioritas dinding, lantai dan biaya hidup. Pengerjaan perbaikan rumah dibantu swadaya masyarakat. Semoga bantuan bisa dimanfaatkan dan meringankan beban,” kata Samsuri saat dihubungi Solopos.com, Rabu (30/10).

Dihubungi terpisah, Koordinator BAZ Kabupaten Sragen, Dewi Purwanti, menjelaskan bantuan diberikan sebagai upaya meringankan beban warga. “Kami mendapat informasi dari media lantas ditindaklanjuti melalui survei. Apabila layak, kami bantu. Prioritas KK miskin, tidak memiliki penghasilan tetap, korban bencana dan lain-lain. Semoga bermanfaat,” ungkap Dewi saat dihubungi Solopos.com, Rabu

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif