SRAGEN--Badan Amil Zakat (BAZ) Sragen menyalurkan dana zakat yang dihimpun dari masyarakat melalui kegiatan ekonomi produktif. Penyaluran bantuan secara simbolis dilakukan di ruang pertemuan kompleks Masjid Bazis Pilangsari, Ngrampal, Sragen, akhir pekan kemarin.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Salah seorang perwakilan Divisi Pendayagunaan BAZ Sragen, Sutarno, menjelaskan bantuan yang diberikan yaitu gerobak bakso beserta uang untuk membeli perlengkapan kepada 20 orang dari 20 kecamatan di Kabupaten Sragen. Selain itu gerobak hik dan modal awal kepada 10 orang dari 10 kecamatan serta fasilitas mesin jahit dan biaya mengikuti pelatihan menjahit kepada 10 orang dari 10 kecamatan.
“Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan warga,” jelasnya saat memberikan sambutan pada acara penyerahan bantuan.
Selain itu, terangnya, diharapkan pemberian bantuan dapat memberikan sarana usaha agar mampu bekerja mandiri, memberikan bekal keterampilan menjahit bagi generasi muslim, media dakwah Islam melalui bidang ekonomi.
Wakil Ketua II BAZ Sragen, Untung Mardikanto, menerangkan nilai bantuan yang diberikan yaitu Rp80 juta. Rinciannya Rp40 juta untuk bantuan gerobak bakso dan pembelian peralatan, Rp20 juta untuk gerobak hik dan modal awal, Rp20 juta untuk pemberian bantuan mesin jahit dan biaya pelatihan.
“Khusus untuk bantuan gerobak hik, sudah diserahkan ke penerima bantuan beberapa waktu lalu,” jelasnya.
Ia berharap bantuan dapat memberikan motivasi berwirausaha kepada penerima bantuan. Salah seorang staf BAZ Sragen, Dewi, mengatakan bantuan alat usaha itu diantarkan ke rumah penerima.