SOLOPOS.COM - Masyarakat memadati bazar UMKM dalam konsep ngabuburit Massehh di Sabeeen View Bedoro, Sambungmacan, Sragen, Minggu (16/4/2023). (Istimewa/Joko Piroso)
Solopos.com, SRAGEN — Pemerintah Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, menggelar bazar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan konsep Ngabuburit Massehh di area Sabeeen View Bedoro setiap hari sejak awal puasa sampai hari H Lebaran 2023.
Sebanyak 50 pelaku UMKM membuka stan di sepanjang jalan yang di kanan dan kirinya berupa sawah dengan perputaran uang mencapai Rp20 juta per hari. Pengunjung bisa menikmati suasana sawah di waktu sore sembari ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa.
Kepala Desa Bedoro, Pri Hartono, kepada Solopos.com, Senin (17/4/2023), mengungkapkan setiap hari pengunjung bisa sampai 1.000 orang. Dia menyampaikan ini merupakan bazar UMKM tahun kedua karena setiap tahun saat momentum Ramadan selalu menggadakan bazar UMKM.
“Bazar UMKM ini digelar untuk menggeliatkan ekonomi di Desa Bedoro. Para pelaku UMKM yang membuka stan merupakan UMKM dari lingkungan Bedoro dan desa lainnya di wilayah Kecamatan Sambungmacan. Animo pengunjungnya luar biasa,” ujarnya.
Dalam momentum itu juga dimeriahkan dengan penampilan band lokal yang bernyanyi. Pengunjung bisa menyumbang lagu lewat penampilan band lokal tersebut.
Pri mengatakan perputaran uang pada setiap harinya mencapai Rp20 juta. Dia menerangkan kalau pas ada bazar sembako perputaran uangnya bisa sampai Rp40 juta.
Dia mengatakan untuk persiapan Lebaran, khususnya bagi UMKM mampu menjadi sumber pendapatan yang lumayan besar. Lantaran sudah menjadi event tahunan, banyak sekali masyarakat yang berbondong-bondong berdatangan baik dari wilayah se-Kecamatan Sambungmacan. Bahkan, sempat ada pengunjung datang dengan menumpang dua sepur mini dari Ngrampal.