SOLOPOS.COM - Pengunjung mendatangi stan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) saat digelar Bazar UMKM di area car free day (CFD) Sragen, Minggu (24/6/2012). (Nenden Sekar Arum N/JIBI/SOLOPOS)
Pengunjung mendatangi stan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) saat digelar Bazar UMKM di area car free day (CFD) Sragen, Minggu (24/6/2012). (Nenden Sekar Arum N/JIBI/SOLOPOS)
SRAGEN–Bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM ) mewarnai gelaran car free day (CFD) Sragen, Minggu (24/6/2012). Dalam acara ini dipamerkan berbagai macam produk mulai dari pakaian, batik, makanan ringan hingga buku.
Bazar yang di helat Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Sukowati Sragen dan Forum Bersama Badan Pemberdayaan Usaha Milik Daerah (BPUM) itu digunakan sebagai ajang promosi dan pemasaran produk kepada masyarakat.
Staf SDM dan Umum BPRS Sragen, Hajar Faradian, menjelaskan bazar tersebut kali pertama digelar di CFD dan akan dijadikan sebagai parameter rencana penyelenggaraan bazar khusus UMKM. “Dari sini bisa kita lihat antusiasme masyarakat untuk mengenal produk-produk UMKM,” jelasnya ketika ditemui Solopos.com, Minggu.
Berbagai macam produk hasil produksi pegiat UMKM Sragen dipamerkan, mulai dari pakaian, batik, makanan ringan, sampai dengan buku. “Ini merupakan produk UMKM yang menjadi nasabah kami. Ada lebih dari 500 UMKM yang memiliki berbagai macam usaha,” paparnya.
Bazar ini, lanjut Hajar, juga merupakan rangkaian kegiatan milad keempat BPRS Sragen, di mana semua keuntungan yang didapat akan disumbangkan kepada anak yatim piatu.
Sementara salah satu pengunjung bazar, Yati, menyambut baik pameran produk UMKM tersebut, karena ia tidak perlu datang ke lokasi produksi untuk mengenal dan bertransaksi. “Kalau ada di CFD, warga yang sengaja refreshing waktu liburan bisa sekalian belanja,” jelasnya.