SOLOPOS.COM - Sejumlah pembeli terlihat membeli barang kebutuhan pokok di bazar pangan murah yang digelar Pemkab di GOR RM Said Karanganyar pada Jumat (11/11/2022). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Bazar pangan murah yang digelar Pemkab Karanganyar dalam rangkaian Hari Jadi ke-105 Kabupaten Karanganyar di GOR R.M. Said, Jumat (11/11/2022), sepi pembeli.

Rencananya Pemkab menggelar bazar pangan murah ini sampai Minggu (13/11/2022). Kondisi berbeda saat digelar kegiatan serupa di kantor Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dipertan PP) Karanganyar pada Jumat (28/10/2022) lalu. Bazar pangan tersebut diserbu pembeli, baik dari kalangan aparatur sipil negara (ASN) maupun masyarakat umum.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Berdasarkan pantauan Solopos.com, stan bazar pangan murah kali ini tampak sepi. Hanya beberapa pembeli yang terlihat membeli barang dagangan di sana. Tumpukan barang kebutuhan pokok berupa beras, minyak goreng, telur ayam, berbagai jenis cabai dan bawang masih terlihat memenuhi meja di masing-masing stan.

“Biasanya kalau ada bazar murah langsung dipenuhi pembeli. Ini memang sedikit sepi,” kata penjual telur ayam, Suroto, kepada Solopos.com.

Baca Juga: Warga Kaya di Karanganyar Masih Tercatat di Data Penerima Bantuan, Bupati Heran

Ia mengatakan di bazar pangan murah ini harga telur ayam dijual Rp24.000 per kilogram (kg). Harga telur ayam ini sangat murah dibanding harga pasaran yang kini mencapai Rp27.000 per kg. Harga tersebut dijual langsung dari peternak.

Kasi Distribusi Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar, Budi Sutrisno, mengatakan Pemkab memangkas rantai penjualan, langsung dari produsen ke konsumen. Sehingga harga kebutuhan pokok yang dijual jauh lebih murah dari harga pasaran. Pemkab menggandeng peternak, kelompok tani, hingga Bulog dalam kegiatan bazar pangan murah ini.

“Kalau biasanya kan dari produsen ke pengepul kemudian pedagang besar baru pengecer dan konsumen,” katanya.

Di bazar pangan murah ini harga beras medium dijual Rp8.300 per kg. Padahal harga di pasaran beras medium dijual Rp10.000 per kg. Kemudian daging ayam potong dijual Rp28.000 per kg, lebih murah Rp4.000 dari harga pasaran. Selain itu bawang merah dijual Rp26.000 per kg dari harga pasaran Rp32.000/kg dan bawang putih Rp20.000/kg dari Rp24.000/kg.

Baca Juga: Bazar Pangan Murah Karanganyar Digelar, Warga Rebutan dengan ASN

Juga ada minyak goreng dan gula yang dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET). Minyak goreng dijual Rp14.000 dan gula Rp13.500 per kilogram. “Barang yang dijual adalah komoditas strategis untuk menjaga stabilitas harga pangan,” kata Budi.

Pemkab membatasi pembelian sembako murah tersebut untuk mengantisipasi pedagang memborong sembako murah tersebut. “Jadi barang dijual benar untuk orang yang membutuhkan. Jangan sampai diborong untuk kulakan lalu malah dijual lagi,” katanya.

Warga Papahan, Karanganyar, Yunita R, datang membeli bahan kebutuhan pokok di bazar murah tersebut karena harganya jauh lebih murah. “Harganya selisih Rp2.000 sampai Rp5.000 dari pasaran,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya