Karanganyar (Solopos.com)–Guna mengurangi angka kemiskinan, Badan Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (Bazis) Kabupaten Karanganyar merintis program desa barokah di seluruh wilayah di Karanganyar.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Karanganyar, Juhdi Amin menerangkan, tujuan digalakkannya desa barokah ini bukan hanya untuk menunjang kegiatan secara fisik seperti perbaikan sarana ibadah, tapi juga pengembangan ekonomi masyarakat.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Tingkat perekonomian masyarakatnya baik, ibadahnya pun juga baik. Kalau hanya pembangunan fisik, sama sekali tidak ada keberlanjutan dari program BAZIS,” ujar Juhdi kepada Espos usai sarasehan Bazis di Pendapa Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Kamis (27/10/2011) siang.
Program tersebut, aku Juhdi meniru program serupa yang sudah dilakukan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Targetnya yakni untuk memenuhi kebutuhan pendidkan, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi di suatu tempat secara mandiri. Rencananya, desa barokah ini akan dijadikan program unggulan Bazis Karanganyar, sebab secara tidak langsung bisa mengurangi pengangguran.
“Untuk bentuknya baru kami jajaki. Namun yang pasti berkonsep ekonomi Islam. Bisa dengan memberikan pelajaran bagaimana berdagang yang baik atau memberikan modal bergulir,” katanya. Untuk memperlancar perintisan desa barokah, tambahnya, Bazis sudah membentuk panitia guna mematangkan program ini.
(fas)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
