Solopos.com, KARANGANYAR — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Karanganyar menyalurkan beasiswa bagi 25 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka).
Beasiswa senilai masing-masing senilai Rp2,5 juta ini diberikan secara simbolis oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono, kepada Wakil Rektor II Umuka, Sarilan M. Ali, di Pendopo Raden Mas Said Rumah Dinas (Rumdin) Bupati, Rabu (25/10/2023). Hadir pula Ketua Baznas Karanganyar, Kafindi, bersama jajaran Forkompimda dan tamu undangan lainnya.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Sarilan mengatakan beasiswa Baznas diberikan kali pertama kepada Umuka dengan kriteria penerima adalah mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.
“Mahasiswa yang mendapat beasiswa Baznas itu rata-rata Indek Prestasi Kumulatif (IPK) 3.0 dan dari keluarga kurang mampu. Mereka memang layak mendapat beasiswa,” kata dia kepada Solopos.com, Kamis (26/10/2023).
Sarilan mengatakan telah melakukan seleksi ketat terhadap calon penerima beasiswa tersebut. Sementara untuk penyaluran beasiswa Baznas, lanjut Sarilan, akan diberikan melalui biaya pendidikan sehingga meringankan beban biaya mahasiswa.
“Pekan ini beasiswa itu cair dan langsung akan didistribusikan kepada penerima beasiswa,” katanya.
Selain melalui Baznas, Umuka juga terus mencari program-program beasiswa lainnya. Sebagai universitas yang baru berdiri dua tahun, Umuka aktif menjalin kerja sama dalam berbagai bidang termasuk program beasiswa. Harapannya dapat meraih program beasiswa dari eksternal.
Sebelumnya, Umuka juga menjalin kerja sama dengan Pemkab Karanganyar untuk mendapatkan bantuan beasiswa melalui Bupati Juliyatmono. Beasiswa tersebut diberikan kepada 17 mahasiswa Karanganyar dibuktikan dengan kartu tanda penduduk (KTP). Program beasiswa yang diberikan berupa biaya kuliah sampai lulus S-1.
“Kami juga menjalin kerjasama dengan LazisMU dan lembaga lain untuk meraih program beasiswa lainnya,” jelas Sarilan.