Soloraya
Rabu, 15 Februari 2023 - 16:58 WIB

Baznas Salurkan 30 Gerobak Z Chicken, Penerima Wajib Konsisten Berjualan

Magdalena Naviriana Putri  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengolah ayam bersama para penerima gerobak Z Chicken bantuan dari Baznas di Pendapa Graha Satya Praja (GSP) Sukoharjo, Rabu (14/2/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pemkab Sukoharjo menyalurkan  30 gerobak Z Chicken untuk usaha ayam goreng. Bantuan itu diberikan kepada 30 mustahik atau penerima zakat dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Pendapa Graha Satya Praja (GSP) Sukoharjo, Rabu (14/2/2023).

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, yang ikut menyerahkan bantuan  mengingatkan kepada penerima bantuan untuk konsisten dalam berdagang. Sebab tak banyak orang yang bisa mendapatkan bantuan gerobak yang jumlahnya terbatas itu. “Saya berpesan kepada para penerima karena kesempatan tidak datang dua kali. Sebagai orang terpilih, bantuan ini bisa dikembangkan jangan sampai dialihkan atau dijual ke yang lain. Jangan. Tetap harus konsisten,” tegas Bupati.

Advertisement

Dia mengatakan penerima bantuan langsung dipilih oleh Baznas pusat setelah pihaknya mengajukan sejumlah nama. Dalam bantuan tersebut satu gerobak diestimasi harganya sekitar Rp4 juta. Tak hanya itu, penerima gerobak juga akan mendapat pendampingan selama satu tahun dan pasokan bahan baku selama tiga bulan. Tak sampai di situ, mereka juga akan menerima sejumlah pelatihan usaha.

Bupati berharap dengan adanya bantuan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan penerimanya dan secara umum mengembangan UMKM. Kebanyakan penerima bantuan adalah ibu rumah tangga. Dia berharap dengan bantuan itu mereka bisa mandiri dan mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Sukoharjo.

Kualitas produk Z Chicken dinilainya mampu bersaing dengan produk serupa di pasaran, bahkan dengan merek lain yang telah memiliki nama. “Porsi ukuran sama, lebih enak dan lebih murah. Bagi warga Sukoharjo kalau rapat di kantor atau lainnya bisa memesan di Z Chicken sekitar,” ajak Bupati Etik.

Advertisement

Stimulan

Sementara itu, Wakil Ketua II Baznas Provinsi Jateng, HM Zain Yusuf, mengatakan 30 gerobak Z Chicken sudah disalurkan di Sukoharjo. Namun, Baznas Sukoharjo diperbolehkan jika akan menambah lagi jumlah bantuan gerobak Z Chicken dengan kapasitas pendanaan yang dimiliki.

“Ini bentuknya stimulan. Total bantuan Jawa Tengah sebanyak 250 gerobak. Masing-masing daerah mendapat 30 gerobak, Selain di Sukoharjo ada juga di Kendal, Semarang, Kabupaten Semarang, Tegal, dan Brebes. Besok atau kapan kami juga akan kirimkan ke Karanganyar dan Solo masing-masing 30 gerobak,” urai Zain.

Dia berharap dagangan para penerima yang memperoleh bantuan tersebut laris. Bahkan menurutnya tak menutup kemungkinan para penerima zakat bisa menjadi naik kelas menjadi muzaki atau pembayar zakat.

Advertisement

Zain mengatakan Z Chicken difokuskan pada pengolahan ayam. Baznas juga sudah memiliki program lain berupa pengalengan daging sapi atau kerbau semacam kornet. Kornet tersebut biasanya dibagikan bersama dengan sembako untuk meminimalisir stunting sebagai perbaikan gizi. Baznas juga memiliki program lain seperti Z Mart, Z Kopi, dan lainnya.

Salah satu penerima bantuan gerobak, Muhammad Anwar Hasan, 33 mengaku senang karena mendapatkan pelatihan berwirausaha dan memanajemen. Warga Menuran, Baki, Sukoharjo, terpilih dari 500 peserta yang diseleksi untuk mendapatkan bantuan.

Dia berencana menjual ayam goreng tepung tersebut di depan SMPN 1 Baki. Ia ditargetkan menghabiskan minimal 30-40 ayam potong/hari. “Patokan harga kami belum diberi tahu, harga akan diarahkan oleh Baznas. Kalau di Semarang sekitar Rp10.000-13.000/porsi. Kalau di Sukoharjo mengikuti harga di Semarang kan berbeda, kemungkinan kami akan meminta pengurangan harga,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif