SOLO–Kelompok Masyarakat Madani Surakarta (MMS) tengah berupaya menciptakan bahan bakar minyak (BBM) alternatif dari biji tanaman jarak ino. BBM alternatif itu diharapkan mampu menjadi solusi kelangkaan solar yang tengah melanda negeri.
Pengolahan biji jarak ino menjadi BBM alternatif telah dikembangkan sejak beberapa tahun silam. Namun, selama ini minyak hasil olahan biji jarak hanya dimanfaatkan untuk pengoperasian mesin industri.
Koordinator MMS, Yacob Benprado, menjelaskan pembuatan BBM alternatif tersebut tidak terlalu rumit. Dia mencoba memanfaatkan biji jarak yang selama ini hanya terbuang percuma di jalanan. Minyak tersebut bisa diperoleh dengan mengolah biji jarak yang telah dikeringkan.
“Buah yang masih hijau dikeringkan terus diambil bijinya, setelah itu baru dipres pakai mesin untuk diambil minyaknya,” urai Yacob saat ditemui