SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar Juliyatmono menyampaikan bantuan peralatan dari Kemensos bagi penyandang disabilitas di Pendapa RM Said pada Jumat (15/9/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional III Yogyakarta menyalurkan bantuan senilai Rp200 juta untuk penyandang disabilitas di Kabupaten Karanganyar.

Lembaga dibawah Kementerian Sosial ini menyalurkan bantuan berupa alat penopang beraktivitas, sarana bekerja, dan bahan makanan. Bantuan tersebut diberikan kepada 95 penerima.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala BBPPKS Yogyakarta, Eva Rahmi Kasim, mengatakan bentuk bantuan menyesuaikan kebutuhan. Di antaranya kursi roda adaptif, kursi bantuan BAB, tongkat jalan/kruk, alat bantu dengar, alat batu servis elektronik, motor roda tiga, sembako, nutrisi dan perlengkapan sekolah.

“Jenis-jenis bantuan diarahkan untuk membantu kerja kalangan disabilitas,” katanya di sela penyerahan bantuan di Pendopo Raden Mas Said Karanganyar pada Jumat (15/9/2023).

Melalui bantuan sosial ini diharapkan penerima lebih mandiri sehingga dana pemerintah bisa digeser ke mereka yang lebih membutuhkan lainnya. Eva juga meminta Pemkab melaporkan jika ada warga membutuhkan bantuan. Permohonan bantuan itu akan diasesmen dan divalidasi.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karanganyar, Sugeng Raharto, mengatakan penyerahan bantuan ini merespons usulan permohonan yang ia ajukan ke BBPPKS. Bantuan ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan kalangan disabilitas Ia mengaku Pemkab dan lembaga penyalur bansos di Karanganyar kurang mampu memenuhinya.

“Biasanya kita memohon bantuan ke Baznas. Seperti kursi roda dan sebagainya. Namun tak semuanya bisa dikaver. Sehingga kita mencari saluran lain. BBPPKS Yogyakarta solusinya,” katanya.

Sugeng mengatakan pemkab mengajukan bantuan untuk 100 calon penerima. Namun dari permohonan tersebut, lima di antaranya meninggal dunia. “Jadi hari ini ada 95 penerima bantuan. Kami akan mendata lagi, siapa yang membutuhkan bantuan,” katanya.

Penerima bantuan asal Pokoh, Tasikmadu, Suwarno, mendapat hibah satu unit sepeda motor modifikasi. Sepeda motor itu akan dirombaknya agar menampung lapak jualan bubur kacang hijau.

“Saya 20 tahun jualan kacang hijau. Sebelumnya pakai motor juga. Tapi sudah termakan usia. Ini motor baru yang saya ajukan bantuannya ke Balai Yogya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya