Sukoharjo (Solopos.com)--Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) akhirnya membuat bronjong batu di Dukuh Weko Desa Ngasinan, Bulu, untuk menanggulangi bencana longsor dan erosi Sungai Bengawan Solo yang sering menerjang pekarangan warga setempat.
Mandor proyek pembuatan bronjong batu, Kodo, menyebutkan kegiatan di Weko sudah berjalan sekitar satu pekan sejak Senin (12/12/2011) lalu. Dia mengatakan bronjong batu di Weko direncanakan dibangun sepanjang 89 meter menggunakan sistem trap atau bertingkat dengan ketinggian mencapai sekitar empat meter.
“Panjangnya 87 meter ditambah lagi dua meter, jadi total 89 meter. Selain itu bronjong batu dibuat bertingkat atau trap dengan ketinggian setiap trap 0,5 meter. Nanti seluruhnya ada delapan tingkat setinggi empat meter,” ujarnya ketika ditemui Solopos.com di sela-sela mengawasi proyek, Jumat (16/12/2011).
Menurut Kodo, pembuatan bronjong batu di Weko saat ini melibatkan sekitar 25 pekerja dan akan ditambah lagi untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan. Dikemukakan, sesuai rencana kegiatan tersebut dapat dirampungkan dalam jangka waktu satu bulan sampai awal tahun 2012 mendatang.
(try)