Solopos.com, KARANGANYAR — Bea Cukai Surakarta turut memeriahkan UMKM Week 2023 dengan mengadakan business matching dan sosialisasi UMKM ke Putra Putri Solo di Aula Kantor Bea Cukai Surakarta.
UMKM Week 2023 yang merupakan kegiatan mandatory dari Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) itu digelar pada Senin-Selasa (7-8/8/2023).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat luas bagaimana upaya untuk mengoptimalisasikan UMKM yang berada di Soloraya dan menyampaikan peran DJBC dalam mendukung UMKM.
Pada hari pertama, kegiatan yang diselenggarakan adalah business matching. Bea Cukai Surakarta mempertemukan antara UMKM Soloraya dengan buyer yang mempunyai showroom di Canberra, Australia. Hadir pula Atase Perdagangan Canberra, agregator dan kurator dari Indonesia Direct, serta Lembaga Pembiayanan Eskpor Indonesia.
Produk yang ditawarkan dalam kegiatan ini didominasi oleh produk hasil olahan kayu. Di antaranya ada kerajinan wayang, hiasan dinding dari kayu, peralatan makan dan masak yang terbuat dari kayu unggulandi Indonesia.
Selain itu, yang tidak kalah menarik lagi, terdapat kerajinan macrame dan lampu hias yang diukir motif batik. Seluruh UMKM yang dihadirkan ini sudah berkualitas ekspor dan telah siap untuk dikirim ke luar negeri.
Hari kedua, Bea Cukai Surakarta menggelar sosialisasi terkait UMKM kepada para finalis Putra Putri Solo tahun 2023. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kantor Bea Cukai Surakarta, Yetty Yulianty dan dihadiri pula oleh istri Wali Kota Solo, Selvi Ananda dan Ketua Panitia Putra Putri Solo, Gusti Raden Ayu Putri Purnaningrum.
Informasi mengenai UMKM ini diberikan agar ketika mereka menjadi Duta Wisata untuk Solo dapat berbagi ilmu dan informasi kepada pada UMKM yang belum menerima manfaat dan asistensi dari Bea Cukai Surakarta.
“Sebagai generasi muda, kalian harus memahami bagaimana UMKM banyak membantu meningkatkan perekonomian Indonesia sekaligus kepada daerah kota dan kabupaten yang menaunginya. Di sinilah peran Bea Cukai hadir untuk memfasilitasi dan mengasistensi para pengusaha agar tidak hanya jalan di tempat, tetapi bisa menjual produknya hingga pasar internasional,” kata Yetty.
Bea Cukai Surakarta berharap dengan adanya kehadiran para finalis, UMKM Soloraya dapat meningkatkan kualitasnya dan berekspansi ke luar negeri dari informasi yang diberikan oleh para finalis melalui program yang mereka rencanakan.
“Dengan adanya pembekalan ini, kalian para finalis harus menjadi generasi yang proaktif dan secara responsif turut serta dalam mengambil bagian, dan sekaligus juga dapat mempromosikan Kota Solo lebih luas lagi,” tambah Selvi memberikan motivasi kepada para finalis.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
