SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, memberi keterangan kepada wartawan mengenai rencana vaksinasi terhadap kolompok usia enam hingga 11 tahun di Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri, Selasa (21/12/2021). (Solopos/ Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri memastikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi senilai Rp12 juta/penerima tahun ini diserahkan pada Kamis (23/12/2021) ini.

Sebelumnya, tahap pengumuman hasil seleksi dan penyerahan sempat tertunda karena faktor tertentu. Pada kesempatan itu akan dilaksanakan pula penyerahan bonus kepada atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Papua 2021.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, saat ditemui wartawan di Sekretariat Daerah (Setda), Selasa (21/12/2021), menyampaikan beasiswa akan diserahkan kepada 615 mahasiswa berprestasi yang lolos seluruh seleksi.

Baca Juga: Dahan Randu di Nambangan Wonogiri Patah Timpa Sejumlah Kijing

“Kuota 615 terpenuhi. Pendaftarnya saja ada ribuan orang. Itu menunjukkan mahasiswa berprestasi di Wonogiri banyak. Hanya, kami memang harus menyeleksi,” kata lelaki yang akrab disapa Jekek itu.

Dia tak memungkiri tahap akhir seleksi sedikit molor karena panitia menunggu kebijakannya. Sesuai jadwal, pengumuman hasil seleksi akhir sedianya dilaksanakan, Kamis (9/12/2021), sedangkan penyerahan beasiswa pada Rabu (15/12/2021).

Namun, saat itu Bupati sedang berada di Jakarta untuk menjalankan tugas. Setelah kembali ke daerah dia langsung berkoordinasi dengan semua pihak terkait. Setelah itu panitia seleksi (pansel) mengumumkan hasil seleksi pada Selasa (21/12/2021).

Baca Juga: Megawati Dukung Dr. R. Soeharto Asal Klaten Jadi Pahlawan Nasional

Informasi yang dihimpun Solopos.com, berdasar hasil seleksi akhir penerima beasiswa terdiri atas 249 penerima baru dan 366 penerima lanjutan (penerima beasiswa 2020). Sebelumnya, dari total 600 penerima beasiswa 2020 sebanyak 460 orang di antaranya mendaftar program 2021.

Hal itu berarti 94 orang tersingkir pada tahap seleksi tahap I dan tahap II karena dinilai tak memenuhi syarat. Sebanyak 140 penerima beasiswa 2020 tak mendaftar karena sudah tak memenuhi syarat lagi, seperti sudah semester akhir.

Bupati melanjutkan, pada penyerahan beasiswa akan dilaksanakan juga penyerahan bonus bagi atlet PON XX 2021 dan Peparnas XVI 2021 Papua dari Kabupaten Wonogiri. Anggaran yang sudah disiapkan senilai lebih dari Rp300 juta.

Baca Juga: Dokter Pribadi Soekarno-Hatta Asal Klaten Diusulkan Pahlawan Nasional

Bupati memastikan bonus yang akan diberikan sesuai janjinya tanpa ada diskriminasi, yakni peraih medali emas Rp100 juta, perak Rp75 juta, dan perunggu Rp50 juta. Hanya, atlet dari Kabupaten Wonogiri tidak ada yang meraih medali emas.

Atlet PON dari Kabupaten Wonogiri peraih medali, yakni Damar Rizqi Wibowo warga Kecamatan Wonogiri meraih medali perunggu di nomor judo kelas 100 kg.

Sementara, atlet Peparnas dari Kabupaten Wonogiri peraih medali, terdiri atas Wahyudi warga Kecamatan Slogohimo menyabet medali perak di nomor tolak peluru kelas F.55 dan Sutadi warga Kecamatan Sidoharjo meraih medali perak di nomor tenis meja beregu putra open dan meraih medali perunggu di nomor tenis meja tunggal putra.

Baca Juga: Libur Nataru, Jalan Protokol Klaten Ditutup Mulai Pukul 19.00 WIB

Selain itu Arif Wirawan warga Kecamatan Sidoharjo menyabet medali perunggu di nomor panahan kelas W.2 dan Taufiq Abdul Karim meraih medali perunggu di nomor blind judo. Bonus bagi atlet Peparnas peraih medali secara beregu dihitung secara proporsional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya