Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 388 penerima beasiswa sintawati se-Kabupaten Sragen sejak 2012 hingga 2023 mengikuti Gathering Mahasiswa Sintawati (Mahasintawati) di Taman nDayu Park Sragen, Sabtu (27/1/2024). Pertemuan itu baru kali pertama digelar untuk mengetahui dampak pemberian beasiswa dari Pemkab Sragen itu terhadap peningkatan perekonomian keluarga penerima beasiswa yang kurang mampu.
Selama 12 tahun, Pemkab Sragen telah mengalokasikan total Rp12,116 miliar untuk beasiswa bernama Sintawati tersebut. Dari awalnya hanya Rp200 juta/tahun di 2012, lalu meningkat menjadi Rp447,2 juta di 2013 dan naik terus hingga jadi Rp1,2 miliar/tahun di 2015 hingga 2023. Namun di 2024 ini anggarannya dipangkas Rp200 juta jadi hanya Rp1 miliar.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sragen, Finuril Hidayati, mengatakan selama 12 tahun itu ada 388 mahasiswa dari keluarga miskin yang mendapat beasiswa Sintawati. Mereka semua kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN), termasuk yang kuliah di Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Soloraya di Gemolong, Sragen.
“Peserta gathering ini ada yang ikut lewat Zoom atau virtual, karena ada yang di Makasar, Lombok, dan seterusnya. Selain para mahasiwa aktif, kami juga menghadirkan para alumni penerima beasiswa Sintawati yang sekarang sudah bekerja. Mereka memotivasi para mahasiswa aktif lewat testimoni,” ujarnya.
Pertemuan itu juga menghadirkan Kiai Agus Budiarto untuk memberikan ceramah. Dia berharap para penerima beasiswa merasa bangga menjadi orang Sragen dan bersyukur atas perhatian Pemkab. Dia meminta para mahasiswa penerima nantinya bisa berbakti untuk Bumi Sukowati, sebutan Kabupaten Sragen.
Salah satu alumni penerima beasiswa Sintawati asal Plosokerep, Kecamatan Karangmalang, Prayoga Aris Munandar, mengaku terbantu dengan beasiswa itu. Setelah lulus dari Universitas Diponegoro Semarang, kini ia sudah bekerja dan bisa membantu membiayai kuliah adiknya.
Dia menilai beasiswa Sintawati itu bukan hanya untuk membiayai kuliah. Tetapi yang utama adalah memutus mata rantai kemiskinan di Sragen.
Data jumlah penerima beasiswa Sintawati dan anggaran
Tahun Anggaran Penerima Beasiswa
2012 Rp200 juta 32 orang
2013 Rp447,2 juta 34 orang
2014 Rp668,8 juta 32 orang
2015 Rp1,2 miliar 46 orang
2016 Rp1,2 miliar 28 orang
2017 Rp1,2 miliar 20 orang
2018 Rp1,2 miliar 39 orang
2019 Rp1,2 miliar 33 orang
2020 Rp1,2 miliar 20 orang
2021 Rp1,2 miliar 35 orang
2022 Rp1,2 miliar 34 orang
2023 Rp1,2 miliar 35 orang
2024 Rp1 miliar
Total Rp13,1 miliar 388 orang
Sumber : Dinas Sosial Sragen.