SOLOPOS.COM - Ilustrasi Beasiswa (pelajarindonesia.org)

Solopos.com, SRAGEN – Cakupan penerima beasiswa Sintawati direncanakan diperluas. Selain mahasiswa dari keluarga miskin, beasiswa itu juga bakal diberikan kepada anak PNS golongan I dan II.

Hal itu disampaikan Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (27/10/2014). Dia menjelaskan rencana perluasan cakupan penerima beasiswa itu berdasarkan hasil evaluasi terkait bergulirnya beasiswa yang dibiayai dari APBD.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Dari tiga tahun berjalannya Sintawati, hasil evaluasi teman-teman tidak ada jeleknya apabila PNS golongan I dan II mendapatkan peluang,” jelas dia.

Pertimbangan perluasan itu, bupati menjelaskan lantaran PNS golongan I dan II dinilai cukup kesulitan untuk membiayai kuliah anak mereka jika hanya mengandalkan gaji sebagai abdi negara.

Sementara, selama ini beasiswa Sintawati tak bisa diberikan kepada mahasiswa dari keluarga miskin bukan PNS.

“Ada salah satu contoh kasus, tahun dulu saya menerima tamu PNS golongan II hanya mengandalkan gaji sebagai PNS memiliki anak empat. Anaknya yang paling besar diterima di ITB, tetapi dia kesulitan untuk membiayai kuliah anaknya. Mau mengajukan beasiswa ragu-ragu,” jelas dia.

Meski direncanakan mendapat kuota, dia menegaskan beasiswa Sintawati tersebut tetap diprioritaskan untuk mahasiswa dari keluarga miskin.

“Ruang beasiswa nanti diperluas. Ada kamar untuk keluarga miskin ditambah kamar untuk PNS golongan I dan II. Tetapi, dengan catatan, tidak memiliki penghasilan lain [diluar gaji PNS],” ujar dia.

Pada bagian lain, 33 mahasiswa menerima beasiswa Sintawati yang diserahkan di Ruang Sukowati Setda Sragen, Senin. Kepala UPTPK Sragen, Suyadi, menjelaskan total mahasiswa yang menerima beasiswa Sintawati selama ini mencapai 100 orang.

“Pada 2012 ada 31 mahasiswa yang menerima beasiswa, pada 2013 ada 36 mahasiswa serta 2014 ini ada 33 mahasiswa. Total ada 100 orang. Dari jumlah itu, 10 orang sudah lulus dengan rata-rata nilai IPK cumlaude,” ungkapnya.

Sementara itu, soal alokasi anggaran yang dikucurkan untuk beasiswa Sintawati melalui APBD, pada 2012 lalu pemkab mengalokasikan Rp200 juta. Sementara, pada 2013 senilai Rp442 juta serta pada 2014 senilai Rp668 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya