Soloraya
Kamis, 1 Agustus 2013 - 09:14 WIB

BEASISWA SISWA MISKIN : BSM SD Diperkirakan Turun September

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Bangku Siswa (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Bangku Siswa (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO — Beasiswa Siswa Miskin (BSM) untuk siswa sekolah dasar (SD) diperkirakan keluar pada September 2013. Jumlah siswa di Kabupaten Sukoharjo yang mendapatkan jatah BSM dari APBN sebanyak 18.217 orang.

Advertisement

Kepala Bidang (Kabid) TK, SD dan SLB Dinas Pendidikan (Disdik) Sukoharjo, Mulyadi, mengatakan dari total dana penerima BSM sebanyak 5.550 siswa kelas I SD mendapatkan BSM dari dana APBN-Perubahan 2013 atau Kartu Perlindungan Sementara (KPS). Sisanya, diberikan kepada siswa kelas II-VI yang berhak mendapatkan beasiswa.

Data tersebut sudah diverifikasi di Disdik Sukoharjo. Sekolah diharuskan menyerahkan data fotokopi KPS maksimal pada Rabu (31/7/2013). Kendati demikian, jika ada data yang tercecer masih bisa diusulkan dengan catatan surat keterangan (SK) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) belum keluar.

“Pencairannya masih menunggu SK dari Kemendikbud. Diperkirakan September SK sudah sampai di sekolah masing-masing,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Rabu.

Advertisement

Penerima beasiswa SD, lanjutnya, berhak mendapatkan uang tunai senilai Rp425.000/siswa/semester. Dana tersebut dapat digunakan untuk keperluan sekolah seperti membeli buku, sepatu dan barang-barang lain. Dana dicairkan melalui kantor pos. Pengambilan dana ini tidak bisa diwakilkan karena harus ditandatangani sendiri oleh siswa. Karena itu, siswa SD penerima beasiswa diharapkan didampingi oleh guru saat pengambilan dana.

Selain untuk siswa SD, BSM juga diberikan kepada siswa SLB. Lima sekolah luar biasa (SLB) di Sukoharjo masing-masing mendapatkan dana bantuan sosial masing-masing Rp40 juta. Sementara untuk 439 siswa SLB dikucurkan BSM senilai Rp1.150.000/siswa/tahun. Dana BSM ini lebih besar daripada siswa SD karena anak berkebutuhan khusus membutuhkan dana yang lebih besar. Oleh karena itu, jenis beasiswa yang diberikan pun lebih besar.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif