SOLOPOS.COM - Kios-kios di Pasar Klewer sisi barat mulai ditata, Sabtu (22/4/2017). (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)

Ada beberapa hal yang membuat pengunjung kecewa saat mengunjungi Pasar Klewer untuk kali pertama.

Solopos.com, SOLO — Pengunjung Pasar Klewer Solo mengeluhkan beberapa hal saat mengunjungi bangunan baru pasar yang diresmikan Presiden Joko Widodo, Jumat (21/4/2017), untuk kali pertama.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Beberapa hal yang dikeluhkan pengunjung di antaranya mereka kebingungan mencari kios baru di pasar tersebut. Pengunjung juga mengeluhkan akses jalan yang sempit serta masih sedikit kios yang buka.

Hal tersebut seperti diungkapkan Sri Suratmi, 46, warga Kartasura, Sukoharjo. Kedatangannya ke Pasar Klewer, Selasa (25/4/2017) siang itu adalah kali pertama setelah pasar diresmikan. Ia biasa ke pasar darurat Klewer sepekan sekali di Alun-alun Utara (Alut) Keraton Solo.

Namun, kali ini, ia kesulitan menemukan lokasi kios baru langganan kulakannya. “Saya muter-muter mencari satu saja susah. Tapi akhirnya ketemu,” ujar Suratmi, saat ditemui Solopos.com di Pasar Klewer, Selasa.

Ia juga mengeluhkan koridor pasar yang sempit. Ia bahkan tidak tahu lantai basement pasar bisa digunakan untuk parkir. Ia memarkirkan motornya di alun-alun utara lalu berjalan kaki ke Pasar Klewer.

“Sampai di sini [Pasar Klewer] saya bingung. Mungkin pekan depan saya ajak suami ke sini buat muter-muter,” ujar Suratmi, seraya sesekali menyeka keringat di dahinya. “Masih enakan yang di alun-alun,” sambung dia.

Pengalaman serupa dialami Jessy, warga Karanganyar. Ia berjalan-jalan menyusuri koridor lantai I mencari kebaya namun tak kunjung ketemu. “Sayangnya belum banyak yang buka kiosnya,” ujar dia yang mengaku baru kali pertama ke Pasar Klewer seusai diresmikan.

Tak seperti Suratmi, menurutnya, koridor Pasar Klewer lebih lebar dibanding sebelumnya. “Lebih jembar ya,” ujar dia.

Lain halnya dengan Ririn Setowati, 19, warga Sukoharjo. Mahasiswi Komunikasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo itu menilai kesan modern terasa sangat kuat saat memasuki Pasar Klewer kali pertama.

Pasar Klewer dilengkapi lift dan eskalator serta desain bangunan yang terlihat megah. Ia menjelaskan kedatangannya ke Pasar Klewer bukan untuk berbelanja melainkan hunting foto untuk tugas kuliah. “Awalnya sempat bingung ke mana jalannya. Tapi lama-lama juga hafal,” ujar dia.

Ia menyayangkan masih sedikitnya kios yang buka di Pasar Klewer. Menurutnya hal itulah yang mungkin membikin pengunjung kebingungan karena kiosnya identik satu sama lain. “Harapannya semoga lekas banyak yang berjualan. Jadi sini cepat ramai lagi,” harap Ririn.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya