Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyebut mobilnya Mitsubishi Pajero Sport tidak ada di daftar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periode 2022 dikarenakan sudah dijual beberapa waktu lalu.
Tapi dia tidak menjelaskan alasan kenapa mobil tersebut dijual. Yang pasti penjualan mobil itu membuat jumlah aset berupa kendaraan bermotor di garasi Gibran berkurang dari sebelumnya delapan unit, menjadi tujuh unit.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Pajero-nya sudah dijual,” terang dia melalui pesan WhatsApp (WA) kepada
Berdasarkan LHKPN 2020 dan 2021, mobil Mitsubishi Pajero Sport tahun 2016 milik Gibran bernilai sekira Rp350 juta.
Berikut daftar tujuh aset kendaraan bermotor yang dilaporkan Gibran di LHKPN 2022;
a. Motor Honda Scoopy tahun 2015 senilai Rp6.000.000.
b. Motor Honda CB-125 tahun 1974 senilai Rp5.000.000.
c. Motor Royal Enfield Royal Enfield tahun 2017 senilai Rp40.000.000.
d. Mobil Toyota Avanza tahun 2016 senilai Rp90.000.000.
e. Mobil Toyota Avanza tahun 2012 senilai Rp60.000.000.
f. Mobil Isuzu Panther tahun 2012 senilai Rp70.000.000.
g. Mobil Daihatsu Grand Max tahun 2015 senilai Rp60.000.000.
Di sisi lain Gibran mengakui masih mempunyai utang. Tapi utang itu terus menurun beberapa tahun terakhir.
“Seharusnya sudah berkurang itu,” aku dia.
Benar saja, sesuai LHKPN 2022 utang Gibran sudah di angka Rp551.586.004. Angka itu sudah jauh berkurang dibandingkan nilai utang dia pada tahun 2020 yang mencapai Rp895.586.004. Namun Gibran mengaku akan merevisi laporan utang.
“Utang harusnya berkurang. KPR berkurang. Ketoke meh revisi,” urai dia.
Sementara, kendati aset kendaraannya berkurang, tapi aset berupa tanah dan bangunan milik Gibran bertambah pada 2022.
Berikut daftar aset tanah dan bangunan milik Gibran tahun 2022 yang nilainya mencapai Rp17.339.000.000;
a. Tanah dan bangunan 500 meter persegi/300 meter persegi di Solo senilai Rp6 miliar.
b. Tanah dan bangunan 2000 meter persegi/2000 meter persegi di Sragen senilai Rp2.600.000.000.
c. Tanah dan bangunan 2000 meter persegi/2000 meter persegi di Sragen senilai Rp2.600.000.000.
d. Tanah dan bangunan 112 meter persegi/112 meter persegi di Solo senilai Rp1.500.000.000.
e. Tanah 113 meter persegi di Solo senilai Rp700.000.000.
f. Tanah 896 meter persegi di Solo senilai Rp1.747.200.000.
g. Tanah 1.124 meter persegi di Solo senilai Rp2.191.800.000.
Total harta kekayaan Gibran tahun 2022 setelah dikurangi utang menjadi Rp26.032.674.370. Gibran sendiri saat dimintai tanggapan melalui pesan WhatsApp (WA), Rabu (1/3/2023), mengatakan ada pembelian tanah pada 2021.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
