SOLOPOS.COM - Bakal Cawali Solo Kevin Fabiano lebih terjun ke masyarakat dibandingkan memasang baliho untuk sosialisasi Pilkada Solo 2024. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO–Pemasangan baliho atau alat peraga sosialisasi acapkali menjadi pilihan para calon kepala daerah untuk mensosialisasikan diri.

Metode itu masih menjadi pilihan para bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah pada Pilkada 2024. Tidak terkecuali di Kota Solo yang merupakan episentrum perpolitikan nasional.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Para bakal Cawali/Cawawali Solo beramai-ramai menebar baliho dan alat peraga sosialisasi bergambar diri mereka, serta program yang diusung. Tak ayal baliho dan spanduk menjamur di sudut-sudut Kota Bengawan.

Bahkan banyak di antara alat peraga sosialisasi tersebut yang menyalahi ketentuan pemasangan. Cara berbeda dalam sosialisasi dan menggalang dukungan masyarakat dilakukan bakal Cawali Solo, Kevin Fabiano.

Pemuda asal Kelurahan Banyuanyar, Banjarsari, tersebut lebih memilih melakukan sosialisasi atau pertemuan langsung dengan warga di kampung-kampung. Pendekatan itu Kevin lakukan hampir setiap malam berpindah-pindah lokasi.

“Kita banyak tanya dan rembukan dengan masyarakat. Kenapa saya tidak memasang baliho atau spanduk dan lainnya, saya sampaikan saya hanya perlu melihat, mendengar, kondisi masyarakat,” ujar dia, Senin (17/6/2024).

Kevin merasa dengan pertemuan langsung bisa mendapatkan banyak sisi positif. Seperti terbangunnya ikatan emosional dengan warga, hingga mendapatkan keluhan atau aspirasi. Dari situ pun bisa muncul opsi solusi permasalahan.

Ihwal keluhan yang sering disampaikan masyarakat menurut Kevin seperti persoalan sanitasi, fasilitas umum, rumah tidak layak ini, dan permukiman kumuh. Untuk infrastruktur jalan dan penataan kampung dirasa sudah layak.

“Keluhan di setiap wilayah berbeda, yang paling banyak terkait sanitasi dan fasilitas umum. Kalau terkait jalan dan penataan semua sudah layak. Tapi juga ada aduan terkait rumah tidak layak, mereka ingin lebih diperhatikan lagi,” urai dia.

Kevin menegaskan dirinya harus rajin menyapa warga Solo karena merupakan figur baru di dunia politik. Dengan sering berinteraksi bersama masyarakat, dia dapat memperoleh banyak perspektif dalam melihat sebuah kota.

Hal itu sangat penting untuk menentukan solusi terbaik yang dibutuhkan. “Ya kan kita tampung semua, saya di sini baru. Saya di politik ini ingin belajar dan melihat dan mendengar apa yang diinginkan masyarakat,” kata dia.

Lebih jauh Kevin menuturkan langkahnya maju sebagai bakal Cawali Solo tidak lepas dari dorongan masyarakat. Dalam banyak kesempatan berinteraksi dengan masyarakat, dia diminta untuk maju di Pilkada Solo 2024.

“Saya tidak sendiri, memang itu dari warga, dari bawah berharap saya melanjutkan kontestasi pilkada. Mau gimana lagi, masyarakat yang meminta dan saya tegak lurus [dengan PDIP] saya juga bersama masyarakat,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya