Soloraya
Minggu, 10 Juli 2022 - 14:00 WIB

Beda Waktu Salat Iduladha 1443 H, Ini Kata Bupati Klaten

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Klaten Sri Mulyani. (Instagram/yani_sunarno_snm)

Solopos.com, KLATEN — Sebagian umat Islam di Klaten menggelar Salat Iduladha, Sabtu (9/7/2022). Ada pula yang menggelar Salat Iduladha bertepatan dengan, Minggu (10/7/2022).

Sejumlah lokasi yang digunakan menggelar Salat Iduladha pada Sabtu, yakni di GOR Gelarsena serta Stadion Klaten. Sementara, lokasi yang digunakan untuk pelaksanaan Salat Iduladha pada Minggu di antaranya halaman Masjid Raya Klaten serta Masjid Agung Al Aqsha Klaten.

Advertisement

Pejabat Forkopimda bersama ribuan jemaah mengikuti Salat Iduladha di halaman Masjid Raya Klaten, Minggu pagi. Ahmad Syamsudin bertindak sebagai imam dan Syamsudin Asyrofi sebagai khatib.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, menilai perbedaan pelaksanaan Iduladha itu tak jadi soal.

“Tidak apa-apa. Perbedaan itu kan indah adanya tergantung bagaimana kita memaknai perbedaan tersebut. Alhamdulillah untuk Klaten kemarin sudah ada yang merayakan Iduladha dilanjutkan penyembelihan hewan kurban. Semuanya berjalan sukses serta lancar dan semuanya indah,” kata Mulyani saat ditemui di Masjid Raya Klaten, Minggu.

Advertisement

Baca Juga: Iduladha 2022, Pemkab Klaten Salurkan 36 Kambing dan 13 Sapi

Seusai Salat Iduladha, takmir Masjid Raya Klaten menggelar penyembelihan hewan kurban. Penyembelihan disaksikan langsung oleh Sri Mulyani.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten, Triyanto, mengatakan di Masjid Raya Klaten ada sekitar empat sapi yang disembelih. Di Masjid Agung Al Aqsha Klaten juga ada empat sapi.

Advertisement

Dari hasil pemeriksaan, kondisi hewan kurban dinyatakan sehat atau tidak terindikasi penyakit mulut dan kuku (PMK).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif