Solopos.com, SOLO — Salah satu unsur prosesi Tingalan Dalem Jumenengan Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Paku Buwono XIII atau upacara hari jadi naik takhta pada Kamis (16/2/2023) lalu adalah penyajian Tari Bedhaya Ketawang.
Tarian ini tersebut merupakan warisan Raja Mataram, Sultan Agung Hanyakrakusuma, yang terinspirasi saat mendengar suara tetembangan (senandung) dari arah tawang atau langit. Mengutip laman Kemdikbud, diakses Rabu (22/2/2023), senandung itu didengar Sultan Agung saat sedang melakukan laku ritual semedi.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.