Soloraya
Minggu, 14 Mei 2017 - 17:00 WIB

Begal Bersenjata Parang Dilawan Sopir Truk di Banyudono Boyolali

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Seorang sopir truk yang lewat di Banyudono, Boyolali, melawan aksi begal bersenjata parang.

Solopos.com, BOYOLALI — Dua begal bersenjata parang kabur tunggang langgang setelah aksinya di wilayah Kecamatan Banyudono, Boyolali, dilawan balik oleh sopir truk dan ketahuan polisi. Satu pelaku kini telah dibekuk aparat Polres Boyolali dan satunya lagi masih dalam pengejaran.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Minggu (14/5/2017), satu di antara dua pelaku begal itu bernama Riko Nugroho alias Acil alias Riko bin Suprapto Hartoyo. Warga Dukuh Kendon, Desa Bolon, Colomadu, Karanganyar, ini melancarkan aksinya pada tengah malam, Sabtu (22/4/2017) sekitar pukul 00.30 WIB.

Dengan memanfaatkan situasi yang sepi, Acil bersama rekannya mencari korban sopir truk yang saat itu melintas di Dukuh Peni, Desa Kuwiran, Banyudono.

“Korbannya saat itu ialah Adi Seno, 35, warga Desa Kasiman, Kecamatan Kasiman, Bojonegoro, Jawa Timur yang berprofesi sebagai sopir truk,” ujar Kapolres Boyolali, AKBP Aries Andhi, melalui Kasatreskrim AKP Miftahul Huda kepada Solopos.com, Minggu (14/5/2017).

Advertisement

Acil dan temannya mendatangi korban sambil menenteng parang. Begitu tiba di lokasi, mereka langsung menghentikan truk dan memaksa korban keluar dari truk. Lantaran korban tak mau keluar, Acil memecah kaca pintu truk berpelat nomor L 9134 US itu. Mereka lantas merangsek masuk ke truk sambil mengancam sopir.

Merasa terancam, korban lantas mencoba melakukan perlawanan. Dia dorong begal itu keluar truk. Namun, ia diserang balik oleh begal dengan sabetan parang sebanyak dua kali. Saat terjadi perkelahian itulah, ada anggota polisi yang melintas di sekitar lokasi. Dua begal itu lantas kabur mengendarai sepeda motor ke arah barat.

Mereka meninggalkan korban dengan luka di sejumlah bagian tubuhnya. “Korban juga mengalami kerugian sekitar Rp4,5 juta karena truknya dirusak pelaku,” terangnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif