SOLOPOS.COM - Ilustrasi begal bersepeda motor (stormfront.org)

Begal di Klaten masih beraksi. Sepeda motor Yamaha Mio warga Pedan dirampas 7 begal yang menyamar jadi polisi.

Solopos.com, Klaten  – Seorang warga Desa Kedungan, Kecamatan Pedan menjadi korban perampasan. Aksi perampasan dilakukan tujuh orang yang mengendarai mobil.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari kepolisian, Aksi perampasan yang dilakukan pelaku berjumlah tujuh orang itu terjadi pada Rabu (8/4/2015) sekitar pukul 11.30 WIB.

Saat kejadian, korban bernama Ariani, 27, mengendarai sepeda motor Yamaha Mio AD 5022 ZQ melintas di jalan Dukuh Gatak, Desa Kedungan.

Saat melintas di jalan tersebut, korban dipepet dua laki-laki berboncengan sepeda motor serta sebuah mobil Toyota Avanza yang di dalamnya terdapat limaorang laki-laki.

Setelah berhenti, dua orang laki-laki dari rombongan itu lantas menghampiri korban dan meminta surat-surat kendaraan. Kedua orang itu mengaku sebagai anggota Polsek Pedan.

Lantaran tak bisa menunjukkan surat kelengkapan mengendarai sepeda motor, korban lantas diajak naik Avanza dengan alasan dibawa ke Mapolres Klaten. Sementara, sepeda motor korban dibawa salah satu pelaku.

Korban yang curiga dengan para pelaku, lantas melambaikan tangan guna meminta bantuan. Beruntung, ada pengguna jalan yang langsung menghubungi Mapolsek Pedan yang menyebarkan informasi melalui handy talky (HT).

Begal Melarikan Diri

Pejabat sementara (Pjs) Kapolsek Pedan, Iptu Dedi Agus, menjelaskan anggota polres yang berpatroli tak jauh dari kawasan tersebut lantas melakukan penghadangan.

Aksi penghadangan yang dilakukan oleh dua anggota polres di dekat bekas Pabrik Gula, Ceper berhasil mengamankan mobil dan sepeda motor.

Korban juga masih berada di dalam mobil. Namun, para pelaku yang berjumlah tujuh orang keburu melarikan diri.

“Sepeda motor yang ditinggal merupakan milik korban. Sementara, seluruh pelaku sudah lari,” jelas dia, Kamis (9/4).

Kapolsek mengatakan hingga kini kepolisian masih melakukan pengusutan atas kejadian itu. sementara, mobil yang digunakan para pelaku diamankan ke mapolsek. Soal para pelaku, diduga mereka merupakan orang-orang yang biasa bekerja menarik kendaraan yang pembayaran kreditnya macet.

“Tetapi, kami belum bisa memastikan. Yang jelas masih kami dalami termasuk kendaraan yang digunakan korban asal-usulnya dari mana. Karena di dalamnya tidak ada surat-surat kendaraan yang tertinggal,” ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya