SOLOPOS.COM - Ilustrasi begal payudara. (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, BOYOLALI–Seorang laki-laki yang diduga melakukan tindak begal payudara dan pantat di sekitar area pabrik garmen di Teras Boyolali membuat resah warga, terutama pekerja pabrik perempuan.

Salah seorang korban, AW, 22, mengunggah foto tangkapan kamera Closed Circuit Television (CCTV) berisi laki-laki dan informasi pelat nomor kendaraan di salah satu grup Facebook Info Wong Boyolali pada Sabtu (5/11/2022).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Diduga, lelaki tersebut merupakan pelaku begal payudara dan pantat di daerah Teras.

“Kak, mau minta tolong di-up agar yang lain lebih aware. Sudah banyak korbannya. Kejadiannya di area Randusari dan sekitarnya. Kasus pembegalan PD [payudara] dan BK [bokong atau pantat]. Untuk yang lain, terutama perempuan, selalu hati-hati ya,” tulisnya dalam postingan tersebut.

Baca Juga: Sadis! Pria Ini Serang Pemotor Pakai Pisau, Gegara Ingatkan Salah Pencet Sein

Saat dikonfirmasi Solopos.com pada Senin (7/11/2022) malam, AW bercerita dirinya telah menjadi korban begal payudara pada Jumat (14/10/2022).

Waktu itu dirinya yang indekos di dekat pabrik garmen tersebut akan berangkat kerja sekitar pukul 06.30 WIB.

Dirinya berangkat ke pabrik dengan berjalan kaki dengan salah seorang temannya. Dia mengaku berjalan di area kiri jalan, akan tetapi dirinya berada di sebelah kanan temannya.

“Tiba-tiba ada motor, dari belakang. Saya pikir itu teman saya, kok semakin pelan begitu. Tiba-tiba tangannya merampas [meremas] payudara saya. Pas itu saya teriak, tapi tetap shock. Teman saya juga teriak. Waktu teriak itu dia [pelaku] sempat nengok,” jelas dia.

Waktu itu, AW dan temannya tak sempat menghafalkan pelat nomor kendaraan. Ia menjelaskan sekitar 06.30 WIB jalanan masih lengang, sehingga ketika dia berteriak, tidak ada orang. Ia mengaku seketika lemas setelah kejadian tersebut.

Baca Juga: Waspada! Pelajar Sukoharjo Jadi Korban Begal Payudara Sepulang Sekolah

Saat itu, AW merasa malu dengan kejadian pelecehan seksual yang ia terima sehingga dirinya belum berani berbicara ke khalayak luas terkait hal tersebut. Kemudian, dia mendengar di hari yang sama akan tetapi pada malam hari, warga di gang indekos lain juga mengalami hal serupa.

Setelah melihat banyak yang menjadi korban, dirinya berani speak up dengan mengunggah foto terkait informasi pelaku di grup Facebook.

“Untuk saat ini, pelaku masih belum ditemukan. Baru dapat pelatnya saja. Tadi aku sempat tanya sama satpam yang punya informasi itu lagi, katanya juga masih belum ketangkap. Makanya masih resah ini,” kata dia.

Sementara itu, Kapolsek Teras, AKP Agus Marjoko,  mengatakan dirinya hingga Senin malam belum menerima laporan terkait adanya kasus pembegalan payudara dan pantat di areanya.

Baca Juga: Viral! Pulang Ngaji, Perempuan di Jogja Jadi Korban Begal Payudara

“Terkait dengan info medsos tentang begal payudara, hingga hari ini belum ada yang melapor ke Polsek Teras. Kemudian untuk tindak lanjut tentang informasi tersebut,” jelasnya.

Marjoko mengatakan Polsek Teras masih kami mendalami siapa korban, tempat kejadian, serta pelaku.

“Kami mengoptimalkan giat patroli di jalur jalan kampung maupun gang-gang yang disinyalir untuk tempat melakukan aksi pelaku,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya