Soloraya
Senin, 9 Maret 2015 - 21:10 WIB

BEGAL SUKOHARJO : Begal Dihajar hingga Tewas, Kapolsek Minta Warga Tak Main Hakim

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Begal Sukoharjo yang beraksi di Manang, Grogol Sukoharjo tewas dihajar massa. Begal asal Gatak itu beraksi di jalan tengah sawah wilayah Jetis.

Solopos.com, SUKOHARJO – Begal Sukoharjo asal Krajan, Gatak Sukoharjo, Nanang Kristianto, tewas jadi bulan-bulanan warga saat beraksi di Jetis, Manang, Sukoharjo. Aksi warga menjadi sorotan banyak pihak. Polisi mengimbau warga agar tak main hakim sendiri.

Advertisement

Di jejaring sosial,  sejumlah netizen mengamini aksi warga yang menghajar begal hingga tewas itu. Namun, ada pula netzien yang tak setuju. Mereka yang tak setuju meminta masyarakat untuk menyerahkan begal ke polisi.

Aksi warga yang membogem begal hingga tewas menjadi sorotan Polres dan Polsek Sukoharjo untuk memberikan imbauan kepada warga. Kapolsek Grogol, Sukoharjo, AKP Apin Sunu mengatakan, Kapolres Sukoharjo telah meminta Kapolsek beserta jajaranya melakukan imbauan kepada warga untuk tidak menghakimi pelaku tindak pidana.

Hal ini dikarenakan pelaku tindak pidana yang tewas karena dihakimi warga justru akan menimbulkan masalah yang baru. Imbauan kepada masyarakat dilakukan mulai Senin, (9/3).

Advertisement

“Kami tidak tahu warga mana yang menghakimi pelaku karena saat kami tiba di TKP [Tempat Kejadian Perkara], kerumunan warga sangat padat,” ungkapnya.

Kapolres menyayangkan tindakan main hakim sendiri warga. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak bertindak anarkistis saat menemukan pelaku tindak kejahatan.

“Warga jangan melanggar hukum saat menghadapi pelaku kejahatan. Serahkan ke polisi untuk diproses hukum,” kata Kapolres yang juga menegaskan akan memproses aksi main hakim sendiri oleh warga tersebut.

Advertisement

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, begal asal Teblong RT 003/RW 008, Desa Krajan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Nanang Kristanto, tewas dihakimi warga, Minggu (8/3) malam WIB.

Ia jadi bulan-bulanan warga saat beraksi di sebuah jalan di tengah sawah di wilayah Jetis, Desa Manang, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, sekitar pukul 19.15 WIB.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif