Soloraya
Senin, 11 Januari 2021 - 07:00 WIB

Begini Cara Pengusaha Kuliner Klaten Siasati Pembatasan Jam Buka Warung

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penataan tempat makan selama pandemi Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, KLATEN -- Kalangan pengusaha kuliner Klaten mulai menyiasati pembatasan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), 11-25 Januari 2021.

Pemilik warung Sop Pak Min Klaten depan kantor Inspektorat Klaten, Hetty Purwani, mengatakan selama PPKM berlangsung ia memilih mengurangi bahan utama masakan yakni ayam potong.

Advertisement

Sejak ada pandemi Covid-19, Hetty mengaku rata-rata per hari memotong 40 ekor ayam. Lantaran ada pembatasan jam operasional selama PPKM yakni wajib tutup pukul 19.00 WIB, Hetty memilih mengurangi jumlah ayam per hari menjadi 15 ekor saja.

Hujan Deras Picu Banjir di Karanggede Boyolali, 2 Anak-Anak Terseret Arus

Advertisement

Hujan Deras Picu Banjir di Karanggede Boyolali, 2 Anak-Anak Terseret Arus

Pengusaha kuliner Klaten itu menjelaskan jam buka warung tetap seperti biasa yakni pukul 14.30 WIB. Pengelola tak bisa memajukan jam operasional warung selama PPKM berlangsung.

Hal itu karena terbatas aturan terkait jam operasional PKL pada trotoar jalan. Hetty menjelaskan bakal menaati ketentuan pembatasan jam operasional tempat usaha termasuk kuliner selama PPKM berlangsung.

Advertisement

Ekor Pesawat Hingga Peluncur Darurat, Ini Komponen Sriwijaya Air SJ182 Yang Sudah Teridentifikasi

Mengurangi Kursi

“Selama ini protokol juga sudah kami terapkan dengan menjaga jarak konsumen seperti mengurangi kursi dan memberi tanda pada kursi,” jelas pengusaha kuliner itu kepada Solopos.com di Kelurahan Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara, Minggu (10/1/2021).

Sementara itu, pelayanan administrasi kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Klaten juga dibatasi. Disdukcapil mengumumkan pelayanan adminduk diarahkan secara online melalui aplikasi Sipon Keduten atau website http://pelayanan.dukcapil.klatenkab.go.id.

Advertisement

Sedangkan pelayanan secara offline atau tatap muka hanya untuk jenis pelayanan Adminduk tertentu yakni perekaman data e-KTP serta pengambilan berkas Adminduk yang sudah jadi.

Tinggal 4 Hari, DKK Solo Kebut Persiapan Vaksinasi Covid-19 Nakes

Plt Kepala Disdukcapil Klaten, Sri Winoto, mengatakan selama PPKM berlangsung, sebagian pegawai Disdukcapil work from home (WFH) atau bekerja dari rumah.

Advertisement

“Karena Disdukcapil pekerjaannya cukup banyak, kami terapkan 50 persen WFH, 50 persen WFO. Jumlah total pegawai ada 40-an orang,” kata Winoto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif