Soloraya
Rabu, 6 Juli 2022 - 09:30 WIB

Begini Cara Siswa Muhi Klaten Isi Liburan Sekolah Bersama UNS Solo

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Siswa SMA Muhammadiyah 1 Klaten mengikuti sosialisasi Kesadaran Hukum dan Etika Menggunakan Medsos, Selasa (5/7/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN–Siswa SMA Muhammadiyah 1 Klaten mengisi liburan sekolah dengan mengikuti sosialisasi bertajuk Kesadaran Hukum dan Etika Menggunakan Medsos.

Kegiatan itu digelar dengan menggandeng tim pengabdian masyarakat Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Selasa (5/7/2022).

Advertisement

Hadir dalam kegiatan itu tim pengabdian masyarakat dengan menghadirkan nara sumber utama dari Fakultas Hukum UNS, Prof. Supanto. Selain itu, kegiatan perwakilan Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Klaten, Suwardi, dan diikuti sekitar 30 siswa.

Kepala SMA Muhammadiyah 1 Klaten, Aris Munawar, mengatakan kegiatan tersebut digelar untuk mengisi liburan sekolah dengan pembinaan karakter siswa terutama dalam menggunakan media sosial (Medsos).

“Harapannya tumbuh kesadaran hukum dan etika ketika menggunakan Medsos bagi siswa kami. Dari kegiatan ini nantinya akan ada kuesioner terkait penggunaan Medsos dari para siswa,” kata Aris kepada Solopos.com.

Advertisement

Kepala Program Studi Hukum Pidana Fakultas Hukum UNS, Sulistyana, mengatakan tema yang diusung pada sosialisasi itu cukup menarik terutama bagi para pelajar.

Dia menjelaskan ada sisi positif dan negatif seiring kemajuan teknologi informasi. Salah satu sisi positif kemajuan bidang teknologi informasi memudahkan masyarakat untuk berkomunikasi. Sementara, sisi negatif kemajuan teknologi informasi berpotensi menimbulkan fitnah.

“Oleh karena itu dalam menggunakan Medsos perlu didasari pada etika dan hukum. Penggunaan Medsos ada etikanya. Kalau etika tidak diperhatikan, bisa berurusan dengan hukum,” kata dia.

Advertisement

Salah satu siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Klaten, Ilham, 17, selama ini menggunakan banyak aplikasi Medsos untuk mendapatkan informasi dari berbagai isu.

Namun, dia mengaku selama ini memilih tak buru-buru menyebar informasi. “Selalu menyaring setiap informasi yang diperoleh. Banyak sekali informasi bertebaran di Medsos terutama ketika menggunakan Twitter,” kata Ilham.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif