SOLOPOS.COM - Ilustrasi smart city. (Bisnis.com)

Solopos.com, WONOGIRI — Sejak awal tahun 2022, Kabupaten Wonogiri bersama 147 kota/kabupaten di Tanah Air tengah bersiap menuju smart city. Pemkab Wonogiri telah memilik roadmap lengkap guna mewujudkan smart city hingga 10 tahun mendatang.

Demikian penjelasan Kepala Dinas Komunikasi dan Informastika (Diskominfo) Kabupaten Wonogiri, Heru Nur Iswantoro, saat ditemui Solopos.com, di ruang kerjanya, Kamis (17/3/2022). Di kesempatan itu, Heru mengisahkan awal mula gerakan smart city yang dimulai sejak 2020.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Semula kami ditawari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI untuk mengikuti gerakan smart city di kawasan pariwisata Borobudur [pengembangan kawasan pariwisata prioritas],” kata Heru.

Baca Juga: Pascapembukaan Gedung Baru Satpas SIM Wonogiri, Muncul Masalah Ini…

Rampung keikutsertaan di Borobudur, Pemkab Wonogiri menjalani asesmen yang dilakukan secara dalam jaringan (daring). Pemkab Wonogiri dinyatakan lolos mengikuti program smart city. Selanjutnya, bupati Wonogiri menandatangai nota kesepahaman alias Memorandum of Understanding (MoU) bersama Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kemkominfo.

Program smart city sudah memiliki roadmap lengkap dan siap diimplementasikan dalam satu dekade mendatang. Implementasi menuju smart city akan dievaluasi setiap tahun. Meski seperti itu, secara resmi program smart city belum dilembagakan.

“Tak semua program smart city harus berbentuk teknologi. Bisa juga inovasi. Kabupaten Wonogiri yang pada akhir 2021 mendapat penghargaan sebagai Kabupaten Terinovatif itu juga termasuk dalam masterplan menuju smart city,” kata Heru.

Baca Juga: Kreatif! Begini Cara Desa Sumberejo Wonogiri Atasi Korban Bank Plecit

Salah satu pedagang di Pasar Kota Wonogiri, Ica, 27, mengatakan belum mengetahui sama sekali tentang gerakan smart city yang akan dituju Pemkab Wonogiri. Ica pun meyakini masih banyak orang yang belum paham tentang teknologi.

“Masyarakat masih banyak yang tidak terlalu paham soal teknologi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya