Solopos.com, SOLO–Monumen Pers Nasional Solo menyapa ratusan siswa SMKN 8 Solo dalam acara bertajuk Monumen Pers Goes to School di aula Konservatori Padmanegara di SMKN 8 Solo, Rabu (4/10/2023). Monumen Pers memberikan ruang khusus bagi siswa untuk berekspresi dan berkreasi sekaligus meningkatkan literasi.
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selanjutnya, dua siswi berlenggak-lenggok di panggung. Mereka unjuk gigi membawakan tari Jejer Gandrung di depan tamu undangan dan ratusan siswa.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Selanjutnya, sejumlah siswa tampil memukau membawakan langgam karawitan. Penampilan mereka mendapat aplaus meriah dari para siswa.
Seusai kolaborasi karawitan itu disusul sambutan Kepala SMKN 8 Solo, Wening Sukmanawati. Dalam sambutannya, Wening mengapresiasi acara tersebut. Para siswa didorong agar mengakses beragam layanan di Monumen Pers.
“Para siswa bisa belajar project menulis dari dasar. Maupun sejarah dan perkembangan media. Ini bakal menambah wawasan dan pengetahuan para siswa SMKN 8 Solo,” kata dia.
Wening menyebut para generasi muda wajib tahu produk dan layanan di Monumen Pers Nasional. Selama ini, masyarakat umum hanya mengetahui koleksi produk pers dari zaman Kolonial Belanda hingga sekarang.
Padahal, ada layanan lain yang tidak diketahui masyarakat secara gamplang. “Kami bakal mendorong agar para siswa bisa menampilkan bakat dan talentanya di Monumen Pers. Mereka bisa menambah pengetahuan sekaligus menyalurkan bakat seni,” ujar dia.
Kasubag Umum Monumen Pers Nasional, Kuncoro Mahendro Suryo, mengatakan event Monumen Pers Goes to School di SMKN 8 Solo merupakan kegiatan ke-4 yang digelar Monumen Pers di sekolah-sekolah.
Antusias para siswa menyambut acara itu cukup tinggi. Mereka menampilkan bakat dan talenta terpendam di panggung untuk menghibur ratusan siswa lain.
Gedung Monumen Pers juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan siswa. Termasuk pentas menampilkan pertunjukan seni di halaman gedung.
“Kami ingin membangun kesadaran literasi kepada para siswa. Ada fasilitas dan layanan yang memberikan pengetahuan sejarah pers dan arsip nasional. Semua layanan tidak dipungut biaya alias gratis. Silakan juga jika ingin unjuk gigi di halaman monumen. Bisa karawitan, bisa main keroncong atau bahkan tari,” papar dia.
Para siswa SMKN 8 Solo bakal diundang khusus dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Pers Nasional pada Februari 2024. Mereka diberi kebebasan untuk mengasah bakat dan talenta di event tersebut.
Di tengah sesi acara, ada penandatanganan MoU atau kerja sama antara Monumen Pers Nasional dengan SMKN 8 Solo. Penandatanganan dilakukan oleh Kepala SMKN 8 Solo, Wening Sukmanawati dan Kasubag Umum Monumen Pers Nasional, Kuncoro Mahendro Suryo dan disaksikan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jateng, Agus Triyanto.
Selanjutnya, tim Monumen Pers Nasional memperkenalkan berbagai layanan dan produk yang tersedia di Monumen Pers. Misalnya, papan baca, museum, perpustakaan, dan e-paper.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jateng, Agus Triyanto mengungkapkan acara itu bisa menggugah kesadaran generasi muda dalam konteks mendongkrak literasi.
Tingkat literasi di Indonesia masih rendah. Indonesia menduduki rangking 72 dari 77 negara di seluruh dunia. Artinya, tingkat literasi di Tanah Air menduduki peringkat enam dari bawah.
Karena itu, pemerintah dan para stakeholders harus bahu-membahu sekuat tenaga untuk mendongkrak tingkat literasi. “Saya salut dengan acara ini yang menekankan pada peningkatan literasi dikemas dengan hiburan sehingga siswa tidak bosan. Ini luar biasa sekali. Program yang patut dicontoh dan diterapkan di setiap daerah,” papar dia.
Di akhir sesi, keseruan acara bertambah saat sesi games atau permainan berhadiah. Para siswa yang dapat menjawab pertanyaan seputar sejarah dan perkembangan pers nasional bakal mendapat hadiah dari panitia. Acara ditutup dengan penampilan para siswa jurusan seni musik yang membawakan lagu-lagu keroncong.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
