Solopos.com, SOLO—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo mengambil sejumlah langkah untuk mengantisipasi datangnya musim penghujan, utamanya terkait penyimpanan dan pengamanan logistik Pemilu 2024 di gudang.
Langkah-langkah itu seperti merehabilitasi bagian atap gudang yang sempat bocor, dan memasang palet atau alas kayu untuk logistik.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Kekhawatiran kami pada persoalan cuaca ya. Untuk antisipasi, kami kemarin rehabilitasi gudang yang sempat bocor. Juga kami antisipasi pakai palet njagani kalau ada genangan air,” ujar Ketua KPU Solo, Bambang Christanto, Kamis (23/11/2023).
Bambang mengatakan sebagian logistik Pemilu 2024 sudah diterima KPU Solo beberapa bulan terakhir. Seperti 7.092 bilik suara, 3.546 tinta, serta 46.098 kabel tis. Semua logistik tersebut dalam kondisi baik.
Logistik-logistik itu juga dalam kondisi masih tersegel. Untuk mengantisipasi masih adanya atap gudang yang bocor, Bambang menjelaskan, pihaknya memasang terpal di bagian atas tumpukan logistik itu.
“Ini dalam posisi tersegel semua. Kami tutup terpal juga, sehingga bila masih ada bocor di atas, kami bisa cegah,” kata dia. Lebih jauh Bambang menjelaskan gudang penyimpanan logistik terus dijaga petugas.
Selain itu ada dua kamera CCTV yang dipasang untuk memantau area dalam gudang dan sekitar pintu masuknya. Sehingga setiap saat bisa dilakukan pemantauan gudang logistik. Pengamanan serupa di Gudang II.
“Jadi saat ini kami ada dua gudang ya. Selain gudang yang di Kantor KPU Solo, ada satu lagi gudang yang kami sewa di Jalan Jageran Nomor 18 Ketelan. Pengamanan Gudang II ini sama seperti Gudang I,” urai dia.
Seperti adanya perangkat kamera CCTV, palet dan spanduk berjenis MMT, fumigasi, penyediaan APAR, sirkulasi udara dan penerangan memadai, fasilitas listrik dan air, jalur masuk yang mudah diakses, dan aman dari genangan air.
Ihwal Gudang II, menurut Bambang, luas tanahnya 649 meter persegi dan luas bangunan 992 meter persegi. Gudang itu disewa KPU Solo dari 5 Oktober 2023 hingga 5 Oktober 2025 dengan biaya Rp412.128.000.
Bangunan Gudang II lebih luas dari tanahnya dikarenakan merupakan bangunan dua lantai. Dia berharap tidak ada masalah terkait pengamanan dan penyimpanan logistik hingga pemungutan suara 2024.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
