Soloraya
Senin, 22 Februari 2021 - 23:30 WIB

Begini Komitmen UMS Edukasi Vaksinasi Covid-19

Akhmad Ludiyanto  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang dokter menerima suntikan vaksinasi Covid-19 pertama di RS Hermina Solo, Jl Kolonel Sutarto No 16, Solo, Kamis (14/1/2020). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Surakarta Muhammad Da’i menegaskan komitmen lembaga pendidikannya berperan aktif dalam pencegahan persebaran Covid-19. UMS berjanji medukung vaksinasi Covid-19 sebagai salah satu strategi yang diyakini paling efektif mencegah terjadinya infeksi virus corona.

Menurut Da’i yang juga pakar di bidang farmasi tersebut, vaksin memiliki arti penting yang tidak hanya pada orang yang divaksin melainkan juga terhadap orang lain. Seseorang yang sudah melakukan vaksinasi berarti juga mencegah terjadinya penyebaran kepada orang lain yang belum divaksinasi.

Advertisement

Baca Juga: Jajal Peluang Bisnis Restoran Virtual

Sementara itu, ia juga mengakui banyaknya informasi tentang vaksin terkait aspek keamanannya dan kehalalannya. Sebagian besar informasi tersebut tidak didukung dengan data dan informasi yang valid. Terkait hal itu, ia menyatakan UMS siap diajak melakukan edukasi dan sosialisasi program vaksinasi ini.

“Sudah menjadi tugas kita untuk memberikan edukasi vaksin ini dengan pendekatan yang objektif yang bisa mempertahankan keyakinan orang-orang sekaligus mendorong untuk mendukung dan mengikuti program vaksinasi ini,” ujarnya saat memberikan sambutan pada webinar Gugus Covid-19 UMS, Sabtu (13/2/21) pekan lalu.

Advertisement

Tunggu Giliran

Menurutnya, UMS juga mendukung program vaksinasi serta siap jika nantinya mendapat giliran untuk dilakukan vaksinasi setelah tenaga kesehatan (nakes).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, yang menjadi pembicara dalam webinar itu berharap proses vaksinasi di Indonesia khususnya di daerah bisa berjalan dengan lancar dan penyediaan vaksin bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh pelosok Indonesia. “Kalau melihat jumlah penduduk kita berarti sekitar 260 jutaan. Semoga bisa terpenuhi,” ujarnya dalam siaran pers UMS.

Advertisement

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif