Soloraya
Rabu, 10 Januari 2024 - 11:13 WIB

Begini Kondisi Jalur Alternatif Saat Pembangunan Underpass Joglo Solo

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi Jl Solo-Purwodadi, Solo, rusak, Selasa (9/1/2023). Jalan yang rusak hanya sebagian kecil. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Kondisi sebagian kecil jalan rusak di sejumlah jalur alternatif untuk manajemen rekayasa lalu lintas pembangunan underpass Joglo tahap II. Warga sudah terbiasa dengan penutupan jalan, namun berharap jalan alternatif yang rusak diperbaiki.

Solopos.com mencoba melintasi semua jalur alternatif yang akan digunakan untuk manajemen rekayasa lalu lintas underpass Joglo yang menurut rencana pada sosialisasi, ada penutupan Jl Ki Mangun Sarkoro dan Jl Sumpah Pemuda mulai 11 Januari sampai 15 Februari 2024, Selasa (9/1/2024) siang.

Advertisement

Kendaraan golongan 1, 2, dan 6 yang melintasi simpang dari barat ke timur maupun sebaliknya dialihkan lewat Jl Adi Sumarmo, Jl Pierre Tendean, simpang Joglo, Jl Kol Sugiyono, Jl Gunung Kawi, Jl Sumpah Pemuda maupun sebaliknya.

Sebagian kerusakan di Jl Kolonel Sugiyono, Solo, Selasa (9/1/2023). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Kondisi Jl Adi Sumarmo terdapat beberapa lubang lubang dan genangan air. Jalan itu cukup ramai, salah satunya dilintasi bus antar kota antar provinsi jurusan Jogja-Surabaya. Di persimpangan Jl Praon cukup ramai, namun ada sukarelawan pengatur lalu lintas (Supeltas) yang membantu pengguna jalan untuk menyeberang.

Advertisement
Sebagian kerusakan di Jl Kolonel Sugiyono, Solo, Selasa (9/1/2023). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Kondisi Jl Adi Sumarmo terdapat beberapa lubang lubang dan genangan air. Jalan itu cukup ramai, salah satunya dilintasi bus antar kota antar provinsi jurusan Jogja-Surabaya. Di persimpangan Jl Praon cukup ramai, namun ada sukarelawan pengatur lalu lintas (Supeltas) yang membantu pengguna jalan untuk menyeberang.

Sedangkan di Jl Pierre Tendean merupakan akses ke Pasar Nusukan. Selain itu ada pertokoan yang cukup ramai. Salah satu indikasinya ada sejumlah juru parkir yang bertugas di sepanjang jalan tersebut.

Kondisi Jl Kol Sugiono ada kerusakan jalan di sejumlah lokasi. Sedangkan kondisi Jl Gunung Kawi merupakan jalan perkampungan yang sempit, kira-kira lebarnya empat meter.

Advertisement
Salah satu lubang di Jl Adi Sumarmo, Solo, Selasa (9/1/2023). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Kendaraan golongan 1, 2, dan 6 dari barat menuju Purwodadi dialihkan lewat Jl Adi Sumarmo, Jl Pierre Tendean, simpang Joglo, dan Jl Solo Purwodadi. Kondisi Jl Solo Purwodadi, tepatnya utara simpang Joglo rusak cukup parah. Terdapat genangan air sampai separuh jalan. Ada dua petugas yang mengatur lalu lintas siang itu.

Melintasi Jl Kerinci ada beberapa lokasi bergelombang. Jl Bromo Raya arah utara menyempit, bergelombang, dan kondisinya ramai dengan aktivitas pertokoan. Sementara Jl Jayawijaya dan Jl Gunung Slamet baik.

Salah satu warga, Dwiyono, 42 menjelaskan sudah terbiasa dengan pengalihan jalan, salah satunya penutupan simpang Joglo untuk pembangunan jembatan rel kereta api elevated (layang) Joglo sepanjang 270 meter di simpang Joglo tahun lalu.

Advertisement

“Saya dulu muter Terminal Tirtonadi lalu ke arah Masjid Sheikh Zayed. Macet terjadi saat pagi berangkat kerja dan setelah ashar sampai pukul 19.00 WIB. Saya muter pakai becak sekitar 1 jam,” jelas dia.

Menurut dia, tidak masalah apabila ada penutupan Jl Ki Mangun Sarkoro dan Jl Sumpah Pemuda sementara waktu. Warga akan mendapatkan dampak positif pembangunan underpass Joglo setelahnya. Namun, dia berharap lubang di jalan alternatif diperbaiki.

Salah satu pedagang bakso tusuk di Jl Ki Mangun Sarkoro, Diman, 41, menjelaskan tidak masalah dengan penutupan jalan sementara. Warga akan mendapatkan dampak positif pembangunan. Dia berharap jalan alternatif yang disediakan tidak rusak.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif