SOLOPOS.COM - (Istimewa/SAR Karanganyar )
Solopos.com, KARANGANYAR — Setelah melalui proses negosiasi yang alot, C, 20, pemuda asal Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, akhirnya berhasil di evakuasi dari puncak tower seluler di ketinggian sekitar 50 meter pada Senin (11/10/2021) malam.
Korban dievakuasi tim SAR setelah mengalami hipotermia karena bertahan tiga jam lebih di puncak tower. Usut punya usut, dia nekat melakukan itu gara-gara patah hati diputus sang pacar.
C menaiki puncak tower sejak pukul 18.00 WIB dan berhasil dievakuasi pukul 21.15 WIB.
Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto mengatakan proses evakuasi cukup dramatis dan alot.
Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto mengatakan proses evakuasi cukup dramatis dan alot.
Baca Juga: Patah Hati Diputus Pacar, Pemuda Karanganyar Nekat Naiki Tower Seluler
Selama korban berada di puncak tower, tim sukarelawan, aparat kepolisian dibantu keluarga dan pacar mencoba membujuknya untuk turun. Namun upaya tersebut tak membuahkan hasil.
Hingga akhirnya korban mulai lemah dan mengalami hipotermia setelah bertahan di puncak tower selama tiga jam lebih. Petugas pun langsung mengevakusi korban menuju ke bawah tower.
Baca Juga: 2 Jam Lebih Candra Bertahan di Puncak Tower Seluler Gegara Putus Cinta
“Personil berhasil mengevakuasi korban yang kondisinya sudah lemah dan mengalami hipotermia. Korban dibopong dan turun dari puncak tower dengan metode loring,” katanya.
Korban lantas mendapatkan penanganan oleh tim medis. Selanjutnya korban dibawa tim medis ke pusat layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Korban ini mengalami hipotermia karena di puncak tower sangat dingin dan angin kencang. Apalagi ketinggiannya sekitar 40 sampai 50 meter,” tuturnya.
Baca Juga: Cegah Bunuh Diri Sebelum Terlambat
Sebagaiman diketahui, aksi nekat dilakukan seorang pemuda asal Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, C, 20. Gara-gara diputus cinta, pemuda ini nekat naik ke atas tower seluler di utara Waduk Gondang, Kerjo pada Senin (11/10/2021) petang.
Informasi yang himpun Solopos.com, kejadian itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu warga yang rumahnya dekat tower mendengar teriakan suara. Warga lantas mencari sumber suara yang ternyata berasal dari atas tower.
Warga kemudian melihat seorang laki-laki berdiri di bagian atas tower tersebut. Warga lantas mencoba merayu sang pemuda ini untuk turun.
Namun tak membuahkan hasil hingga akhirnya dilaporkan ke aparat kepolisian setempat. Polisi dibantu tim sukarelawan yang tiba di lokasi langsung mencoba membujuk pemuda ini untuk turun.
Peringatan: Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.