Solopos.com, SOLO–Siswa SDIT Insan Bina Thoyibah Solo, Kautsar Alfirdaus, 10, waega Tanggulsari RT 001/RW 009 Kelurahan/Kecamatan Banjarsari Solo meninggal dunia setelah tenggelam dan hanyut di gorong-gorong di wilayah RT 005/RW 003 Sekip Banjarsari Solo, Rabu (25/1/2023).
Informasi yang dihimpun Solopos.com, dari berbagai sumber, saat kejadian di wilayah Kota Solo diguyur hujan sangat deras disertai angin kencang. Saat itu, korban tengah bermain sepakbola bersama sejumlah temannya.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Salah seorang warga di lokasi kejadian, Sakti Cahaya, menuturkan saat itu, air di gorong-gorong arusnya sangat deras hingga melimpas ke jalan kampung.
“Kemudian terdengar teriakan minta tolong teman korban ke guru yang jaraknya dekat dengan lokasi jatuh korban,” ujar dia kepada Solopos.com, Rabu (25/1/2023).
Menurut dia, warga yang mendengar berupaya mencari korban. Sekitar 30 menit, korban berhasil ditemukan di dekat pabrik garmen di wilayah RT 005/RW 003 Sekip Banjarsari yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.
Dia menambahkan gorong-gorong itu posisi menurun dengan lebar sekitar 40 sentimeter. Saat ditemukan, korban sudah tidak sadarkan diri dan dibawa ke RS dr Oen Kandangsapi. Namun, saat berada di RS korban dinyatakan sudah meninggal dunia.