SOLOPOS.COM - Tim petugas PMI Sragen mengevakuasi korban meninggal dunia dalam lakalantas yang terjadi di Jalan Sragen-Ngawi, tepatnyanya di wilayah Dukuh Karanganyar, Desa Sambungmacan, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Minggu (26/2/2023). (Istimewa/PMI Sragen)
Solopos.com, SRAGEN—Kecalakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi di Jalan Sragen-Ngawi, tepatnya di km 11, Dukuh Karanganyar, Desa Sambungmacan, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, melibatkan truk dan motor Yamaha N-Max, Minggu (26/2/2023).
Pengendara motor Yamaha N-Max menyeruduk bak truk di depan hingga akhirnya terjatuh dengan luka berat dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen Iptu Irwan Marviyanto saat dihubungi Solopos.com, Minggu, mengungkapkan truk Mistubishi berpelat nomor AD 8179 Y yang dikemudikan R.P. Pamungkas, 21, warga Jenggrik, Kecamatan Kedawung, Sragen, dengan penumpang T. Wiyono, warga Mojokerto, Kedawung.
Sementara pengendara motor Yamaha N-Max berpelat nomor AD 3204 BRE diketahui bernama A.P. Ardiansah, 17, warga Kenatan, Bumiaji, Gondang, Sragen.
“Semula truk Mitsubishi berhenti di bahu jalan sebelah kiri menghadap timur untuk cek ban kendaraan. Sedangkan motor Yamaha N-Max berjalan dari arah barat ke timur. Setelah selesai cek ban, truk Mitsubishi mulai berjalan dan hendak masuk ke badan jalan menuju ke arah timur. Pada saat itu jarak pengendara motor Yamaha N-Max sudah terlalu dekat. Pengendara motor tidak dapat menguasai laju kendaraannya, akhirnya membentur bak sisi kanan truk maka terjadilah lakalantas,” jelas Irwan.
Dia menerangkan korban pengendara motor Yamaha N-Max masih berstatus pelajar. Dia mengatakan korban mengalami luka berat pada dahi di dua tempat, hematum kepala bagian belakang, jari tangan kanan lecet, kaki kiri lecet, dan meninggal dunia. Dia melanjutkan koran dievakuasi ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.