Soloraya
Rabu, 30 Maret 2022 - 15:13 WIB

Begini Kronologi Penemuan Benda Diduga Bom di Dekat Markas Denpom Solo

Indah Septiyaning Wardani  /  Kurniawan  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi berada di lokasi penemuan benda diduga bom di Jl, Arifin, Solo, Rabu (30/3/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Di tengah gelaran rangkaian kegiatan Group of Twenty atau G20 di Kota Solo, warga Kebalen Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah digemparkan dengan penemuan sebuah benda diduga bom pada Rabu (30/3/2022) pagi.

Benda tersebut ditemukan di trotoar depan Klinik Fajar atau tak jauh dari markas Denpom IV/4 Solo. Informasi yang dihimpun Solopos.com, benda diduga bom itu kali pertama ditemukan seorang asisten rumah tanga setempat bernama Boni, 52. Ia menemukan benda tersebut sekitar pukul 05.30 WIB.

Advertisement

Saat itu Boni tengah berjalan-jalan di sekitar lokasi. Tiba-tiba menemukan tas jinjing berwarna biru motif bunga di trotoar. Merasa curiga, saksi membuka tas tersebut dan ternyata berisi benda diduga bom berwarna merah. “Tadi pagi saya jalan-jalan di sekitar sini. Melihat ada tas tak kira sampah terus saya tendang. Kok ada benda itu,” kata dia.

Baca Juga : Benda Diduga Bom Ditemukan di Trotoar Dekat Markas Denpom Solo

Advertisement

Baca Juga : Benda Diduga Bom Ditemukan di Trotoar Dekat Markas Denpom Solo

Lantas, dia meminta bantuan tukang sampah yang berada di lokasi untuk memastikan barang tersebut. Kemudian, mereka melaporkan ke kantor Denpom Solo. “Bendanya besarnya se-botol mineral besar. Tidak tahu itu apa. Saya laporkan saja ke kantor Denpom,” tuturnya.

Aparat kepolisian yang menerima laporan langsung datang dan mengamankan lokasi. Aparat kepolisian sempat menutup akses Jalan Arifin hingga simpang empat Bank Indonesia.

Advertisement

Baca Juga : Kata Polisi Soal Benda Diduga Bom Ditemukan Dekat Markas Denpom Solo

Namun, peledakan benda diduga bom tersebut batal dilakukan. Polisi memastikan benda mencurigakan yang sempat diduga bom dan ditemukan di trotoar dekat markas Denpom IV/4 Solo itu bukan bom.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengatakan barang yang ditemukan tersebut bukan merupakan barang berbahaya. “Sudah diurai dan dianalisa bukan barang berbahaya. Kami pastikan itu bukan benda berbahaya,” kata dia saat dijumpai wartawan di Benteng Vastenburg Solo pada Rabu (30/3/2022).

Advertisement

Kota Solo Aman

Kapolresta juga membantah temuan benda tersebut merupakan bagian dari aksi teror. Apalagi di tengah pelaksanaan Group of Twenty atau G20 di Kota Solo. Kapolresta memastikan pelaksanaan G20 aman, tertib, dan lancar. “Sementara ini situasi Kamtibmas aman, kondusif. Jadi belum ditemukan yang mengarah ke arah sana [teror],” ujar dia.

Baca Juga : Benda Diduga Bom Ditemukan Dekat Markas Denpom Solo Batal Diledakkan

Informasi yang dihimpun Solopos.com, benda yang ditemukan berupa pipa warna merah berjumlah enam batang. Pipa tersebut diikat menggunakan lakban berwarna hitam dan jam mainan. Dalam pipa ditemukan serbuk semen. “Kami langsung koordinasikan dengan tim Gegana Brimob Polda Jawa Tengah. Kami pastikan itu bukan barang berbahaya,” katanya.

Advertisement

Kapolresta Solo memastikan akan memburu pelaku yang meletakkan benda mencurigakan dan sempat disangka bom di dekat markas Denpom Solo di Jl. Arifin, Kampung Baru, Pasar Kliwon, Rabu pagi.

“Terhadap siapa maupun motivasi orang tersebut yang melakukan keisengan dengan meletakan benda mencurigakan walaupun kemudian dari hasil analisis maupun penguraian tim Gegana Polda Jateng [diketahui] bukan barang berbahaya. Tetap kami akan lakukan penyelidikan,” tegas Ade kepada wartawan di Hotel Alila Solo, Rabu.

Baca Juga : Begini Wujud Benda Diduga Bom Ditemukan Dekat Markas Denpom Solo

Sayangnya, Ade tidak menjelaskan lebih jauh mengenai petunjuk apa yang sudah diperoleh kepolisian untuk memburu pelaku. Ia menegaskan setelah peristiwa pagi itu situasi Kota Solo aman.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif