SOLOPOS.COM - (Istimewa/Sukarelawan Realita)
Solopos.com, KARANGANYAR — Kecelakaan tunggal terjadi di Dukuh Banaran, Desa Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Senin (4/10/2021) pagi. Sebuah mobil pikap yang mengangkut dua warga jatuh terperosok ke jurang dengan kedalaman sekitar 50 meter.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, berikut kronologi terkait kecelakaan tunggal yang dialami mobil pikap tersebut. Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal mobil pikap rombongan terjungkal ke area kebun terjadi sekitar pukul 09.45 WIB.
Baca Juga: Mobil Pikap Masuk Jurang di Tawangmangu, Sopir dan 2 Penumpang Selamat
Mobil pikap tersebut dikemudikan oleh warga bernama Bening. Saat itu, Bening mengemudikan mobil pikap dan mengangkut dua warga. Mereka dikabarkan baru saja menghadiri hajatan di wilayah setempat.
Mobil pikap tersebut dikemudikan oleh warga bernama Bening. Saat itu, Bening mengemudikan mobil pikap dan mengangkut dua warga. Mereka dikabarkan baru saja menghadiri hajatan di wilayah setempat.
Saat melintasi jalan yang menanjak, diduga Bening terlambat mengganti gigi. Hal itu membuat mobil tidak mampu menaklukkan jalan menanjak.
Nahas, mobil pikap itu akhirnya mundur di luar kendali sopir. Mobil itu akhirnya terperosok ke jurang yang dimanfaatkan sebagai area perkebunan oleh warga. Beruntung, sopir bersama dua penumpangnya berhasil menyelamatkan diri.
“Tidak ada korban jiwa. Sopir dan dua penumpang selamat,” kata Sukarelawan Lintas Tawangmangu (Realita), Sutrisno kepada Solopos.com.
Kondisi mobil terperosok di area kebun di kedalaman 50 meter cukup menyulitkan proses evakuasi. Warga bahu membahu menarik mobil dengan menggunakan tambang menuju permukaan jalan.
Baca Juga: Lewati Jalur Curam di Bawang, Sejoli Ini Masuk Jurang
“Ada seratusan warga yang membantu menarik mobil hingga ke atas,” katanya.
Kapolsek Tawangmangu AKP Ismugiyanto membenarkan kejadian tersebut.
Pihaknya masih menghimpun data di lokasi kejadian terkait penyebab pasti kecelakaan lalu lintas.