Begini Kronologi Pria Ngamuk Depan Pasar Sukoharjo

Seorang pria mengamuk di depan Pasar Ir. Soekarno Sukoharjo, menyebabkan 3 orang luka.

Solopos.com, SUKOHARJO – Warga Bendosari, Sukoharjo yang biasa disapa Kresek  menenteng dua parang ngamuk di depan Pasar Ir Sukarno Sukoharjo, tadi siang. Akibatnya, tiga orang terluka saat pria itu ngamuk di depan pasar atau tepatnya di depan Markas Satlantas Polres Sukoharjo, Selasa (21/4/2015) siang.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Korban luka terdiri atas dua anggota Satlantas dan seorang petugas satuan pengamanan (satpam) pasar. Mereka mengalami luka sayat di tangan saat berusaha meredam aksi lelaki yang menenteng dua bilah parang tersebut.

Informasi yang dihimpun dan pengamatan  di lokasi kejadian, lelaki tersebut biasa disapa Kresek berusia 30-an tahun warga Brangkidul, Desa Bendosari, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo.

Pria yang biasa dikenal degan nama Kresek ke pasar mengendarai Yamaha Jupiter berpelat nomor AD 6342 AK sambil membawa dua bilah parang. Setibanya di pasar dia memarkirkan sepeda motor di tepi jalan dekat termimal angkutan desa (angkudes).

Tak lama orang tersebut menuju ke Jl. Jenderal Sudirman (Jensud) sambil menenteng dua bilah parang di tangan kanan dan kiri.

Petugas satpam pasar, Ragil, berusaha meringkus Kresek tapi ia malah mengalami luka sabetan di tangan.

Begini kronologi lengkapnya:

1. Lelaki disapa Kresek menggeber-geber sepeda motor di dekat terminal angkutan desa (angkudes) kompleks Pasar Ir. Soekarno, Sukoharjo, Selasa (21/4/2015).
2. Petugas satpam pasar memperingatkannya agar tidak membuat masalah. Lelaki itu turun dari sepeda motor sambil menenteng dua bilah parang.
3. Mengetahui hal itu petugas satpam, anggota Satlantas Polres Sukoharjo bersama warga berupaya meringkusnya.
4. Upaya itu mendapat perlawanan. Lelaki itu meronta berusaha melepaskan dekapan salah satu polisi dan petugas satpam dengan menyabetkan parangnya.
5. Sabetan mengenai jari tangan petugas satpam pasar, Ragil, hingga mengalami luka parah. Selain itu polisi lainnya juga mengalami luka di tangan kanan. Sampai akhirnya lelaki itu dapat melepaskan diri.
6. Lelaki itu kembali berulah dengan memutar-mutar badannya sambil menelantangkan parang. Setelah usai dia menuntut sepeda motornya menyusuri Jl. Jenderal Sudirman menuju selatan.
7. Sampai akhirnya dia dapat diringkus di dekat RSUD Sukoharjo atau sekitar 3 km dari Pasar Ir. Soekarno. Dalam upaya penangkapan itu anggota Polsek Sukoharjo, Aiptu Zaedun, mengalami luka gores di lengan kanan.