Soloraya
Senin, 4 Juli 2022 - 08:14 WIB

Begini Kronologi Warga Grogol Meninggal Terseret Ombak Pantai Drini

R Bony Eko Wicaksono  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim sar gabungan tengah berkoordinasi untuk menemukan dua wisatawan kakak beradik asal kota Jogja yang dinyatakan hilang karena terseret ombak pada Minggu (27/3/2022) siang. (Istimewa/Basarnas Jogja)

Solopos.com, SUKOHARJO–Dua wisatawan asal Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo terseret ombak di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul, DIY, Minggu (3/7/2022) petang.

Satu di antara wisatawan itu ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR Pantai Drini. Korban bernama Rini Hastuti, 40, warga Dusun Jati, Desa Kwarasan, Kecamatan Grogol.

Advertisement

Sedangkan korban lainnya, Fajar Budi Prakoso, 25, warga Kampung Candi, Desa Cemani, belum ditemukan hari ini.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, menyebutkan kronologi yang menewaskan Rini Hastuti itu berawal saat dua korban itu tiba di pantai pada Minggu (3/7/2022) siang.

Kedua korban berangkat bersama anggota keluarga untuk berekreasi di Pantai Drini.

Advertisement
Baca Juga: Pria Sragen Rekam Cewek Mandi di Pantai Drini Terancam Penjara 12 Tahun 
Mereka lantas bermain air di pinggir pantai hingga sore hari.  Saat bermain air di pantai, tiba-tiba muncul gelombang ombak besar yang menyeret kedua korban.
Anggota tim SAR pantai langsung berupaya menyelamatkan kedua korban yang hilang ditelan gelombang ombak pantai.
Kepala Desa Kwarasan, Teguh Wiradi, mengatakan Rini Hastuti ditemukan oleh tim SAR pantai dalam kondisi meninggal dunia.
Sementara hingga kini, Fajar belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian.
“Betul. Wisatawan yang meninggal dunia merupakan warga Desa Kwarasan. Informasi yang saya terima, jenazah di RSUD Wonosari,” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Senin (4/7/2022).
Baca Juga: Piknik ke Pantai Drini, Warga Solo Meninggal Usai Main Air Laut
Teguh menyebut pihak keluarga korban sudah berangkat ke rumah sakit untuk membawa pulang jenazah ke rumah duka. Namun, ia belum bisa memastikan apakah jenazah sudah tiba di rumah duka atau belum.
Rombongan wisatawan asal Grogol yang berekreasi ke pantai merupakan acara keluarga.
“Bukan kegiatan karang taruna atau komunitas warga melainkan rekreasi keluarga. Kami masih menunggu perkembangan informasi tentang pemakaman jenazah,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif