SOLOPOS.COM - Salah satu peserta tes pengisian perangkat desa di Desa Mlese, Kecamatan Ceper membaca buku pidato menggunakan bahasa Jawa sebelum mengikuti tes asessment sosial kultural di SMPN 2 Ceper, Selasa (23/8/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 5.101 orang mengikuti seleksi pengisian perangkat desa yang digelar serentak di 264 desa di Klaten selama dua hari, Selasa-Rabu (23-24/8/2022). Di sisi lain, total lowongan perangkat desa sebanyak 457 formasi.

Kabid Penataan dan Administrasi Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Klaten, Agung Kristantana, mengatakan data sementara ada 75 peserta tes di 11 kecamatan yang tidak hadir di hari pertama tes pengisian perangkat desa. Alasan peserta tak hadir mulai dari sakit hingga tak mendapatkan izin dari atasan untuk ikut seleksi tersebut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Dimungkinkan jumlah yang tidak berangkat tes lebih banyak. Saat ini baru dihitung jumlahnya,” jelas Agung, kepada Solopos.com, Rabu (24/8/2022).

Agung mengatakan dengan tak ikut ujian pada hari pertama otomatis nilai tes asessment sosial kultural nol.

“Kalau pun hari kedua ikut tes, tetapi juga tidak ada gunanya [kemungkinan terpilih kecil]. Soalnya mereka sudah kehilangan nilai dari hasil tes hari pertama. Ujian ulang itu bisa dilakukan apabila yang mendaftar kurang dari dua atau hanya satu orang. Kalau yang tidak hadir, tidak ada ujian ulang,” kata dia.

Baca Juga: Peserta Seleksi Pengisian Perdes di Kurung Klaten Ini Sempat Waswas, Kenapa?

Camat Delanggu, Jaka Suparja, mengatakan ada 13 desa dengan 22 formasi yang membuka seleksi pengisian perangkat desa. Jumlah total pendaftar sebanyak 223 orang.

Dari hasil seleksi administrasi, ada 213 calon perangkat desa yang dinyatakan memenuhi syarat dan bisa mengikuti tes. Pada tes hari pertama, ada lima orang yang tak ikut tes dengan alasan tidak mendapatkan izin dari kantor atau atasan tempat mereka bekerja saat ini.

“Sehingga pada tes hari pertama total ada 208 orang dan hari ini [tes hari kedua], 208 orang itu hadir semua. Selama pelaksanaan tes tidak ada kendala serius. Listrik padam tetapi kami sudah siapkan genset dan lain-lain. Untuk hasil tes insyaallah hari ini [Rabu] langsung diumumkan,” kata Jaka.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, menjelaskan hasil seleksi diumumkan seusai tes. Apapun hasilnya, Mulyani mengimbau agar seluruh pihak tetap menjaga suasana kondusif.

Baca Juga: Lulusan SMA hingga Sarjana Berebut Kursi Kaur Perencanaan di Sedayu Klaten

“Harapan saya yang nanti lolos saya ucapkan selamat dan sukses. Bagi yang belum berhasil, jangan pernah patah semangat tetap berusaha. Pasti akan ada peluang yang lainnya. Tahun depan masih ada kesempatan untuk ikut seleksi perangkat desa atau pun pemilihan kepala desa, dan peluang lainnya. Pesan saya tetap menjaga suasana kondusif di wilayah masing-masing,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya