Solopos.com, SOLO —Site Manajer Proyek Pembangunan jalur Kereta Api elevated antara Solo Balapan-Kadipiro, Solo, Dendy Purbowo, menjelaskan proyek sudah memasuki tahapan erection pada struktur rangka baja jembatan rel layang sejak Jumat (24/3/2023).
Hal itu diungkapkan Dendy saat dihubungi Solopos.com melalui WhatsApp, Selasa (28/3/2023). Dendy menyampaikan pengerjaan erection hingga saat ini masih dilakukan di titik P11.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Sudah erection kemarin hari Jumat, tadi juga erection, besok erection juga Insyaallah,” beber dia.
Dendy mengatakan proses erection tersebut masih berlangsung di titik P11. Diperkirakan tahapan erection pada struktur rangka baja jembatan rel layang masih dilakukan hingga dua pekan ke depan.
“Sampai dua minggu [pekan] ke depan masih,” papar dia.
Setelah pengerjaan erection pada titik P11 selesai, tahapan selanjutnya dilakukan pengerjaan erection berikutnya pada titik P10. Dendy menerangkan titik erection pada titik P10 akan dikerjakan setelah Lebaran.
“P10 setelah Lebaran,” jelas dia.
Sebelumnya, sesuai informasi dari laman Instagram resmi @btp_semarang dan @ditjenperkeretaanapian pada Selasa (28/3/2023), erection perdana telah dilakukan pada pilar P11.
“Komponen yang diinstal segmen 1 bagian tumpuan TL-35 grid 1 dan 2,” tulis pada akun resmi.
Pengerjaan erection perdana dilakukan di sisi selatan dari arah P11 menuju arah P12 atau side pan. Sesuai informasi yang dibagikan, erection perdana ini menjadi salah satu komponen terberat rangka baja jembatan. Dimana satu bagian tersebut mencapai berat hingga 50 ton.
Erection perdana dilakukan dengan menggunakan alat crane khusus yang kapasitasnya mencapai 275 ton. Dalam serangkaian pengerjaan proyek rel kereta ganda, erection perdana ini dinilai menjadi tahap yang krusial.
“Erection perdana merupakan tahap krusial,” jelas dalam postingan.
Hal ini dikarenakan, erection perdana akan menjadi acuan untuk erection pada komponen-komponen berikutnya.
Seperti diketahui, proyek pengerjaan rel ganda mulai dikebut pada Februari lalu dengan penutupan Jalan Kolonel Sugiyono dan Viaduk Gilingan. Penutupan Jalan Kolonel Sugiyono dilakukan hingga April 2023, sementara Viaduk Gilingan akan ditutup sampai Mei 2023. Pemerintah Kota Solo berupaya menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas agar lalu lintas di area penutupan jalan maupun pengalihan jalan bisa berlangsung lancar.
Kemudian sesuai jadwalnya, penutupan akan dilakukan di Jalan Solo-Purwodadi dalam waktu dekat ini. Yakni dilaksanakan pada Awal April 2023 hingga Akhir Juni 2023.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
