SOLOPOS.COM - Model menampilkan kreasi busana batik dalam acara peluncuran event SBF 2022 di Solia Zigna Hotel, Solo, Sabtu (17/9/2022). (Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SOLO–Perayaan Hari Batik Nasional di Solo akan dilakukan dengan berbagai kegiatan.

Selain Solo Batik Fashion (SBF), akan ada beberapa kegiatan lain untuk menampilkan batik sebagai kebanggaan Kota Solo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo, Is Purwaningsih, mengatakan SBF merupakan salah satu rangkaian acara yang diadakan di Solo.

“Kami mem-branding-nya Solo Membatik Dunia, salah satunya adalah SBF yang dilakukan 1-5 Oktober. Kemudian ada pula kegiatan yang lain,” kata dia pada acara peluncuran SBF 2022, Sabtu (17/9/2022).

Dia mengatakan pada 1-2 Oktober juga akan ada kegiatan, yakni bertajuk Cerita Batikku pada 1 Oktober dan Berkebaya Bersama Ibu Negara pada 2 Oktober. Di tanggal yang sama juga akan ada festival batik bersama UMKM di seluruh Kota Solo yang digelar di Loji Grandrung.

“Ini semua adalah rangkaian memperingati Hari Batik Nasional. Sebagaimana batik itu sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia oleh UNESCO,” lanjut dia.

Disebutkan saat ini sudah ada 35 corak batik yang diusulkan sebagai corak batik warisan budaya Indonesia dari Solo.

Jumlah itu tergabung dari beberapa pusat batik yang ada di Solo, seperti Kauman, Laweyan, Purwosari, Sondakan dan sebagainya.

Disebutkan pengusulan tersebut juga merupakan upaya Pemerintak Kota dalam rangka pelestarian batik di Solo.

“Upaya pelestarian batik dari Pemkot itu tentunya bukan hanya satu corak. Kami pasti akan membantu UMKM atau pengrajin batik untuk semua corak. Salah satu [kriteria] warisan budaya tak benda itu diberikan, itu [masih] ada upaya dilestarikan, mestinya dengan diproduksi dan dipakai,” lanjut dia.

Setelah diusulkan, aka nada tim verifikasi yang datang untuk melihat upaya pelestarian itu di lapangan.

Dia menambahkan warisan budaya tak benda yang telah ditetapkan oleh UNESCO dari Indonesia bukan hanya batik. Keris, gamelan, wayang hingga kuliner pun ada.

“Di Solo banyak sekali warisan tak benda yang diakui secara nasional. Kuliner itu ada serabi notosuman, sate kere, brambang asem, roti kecik, dan sebagainya. [Di luar kuliner] ada tarian dan corak batik,” kata dia.

Sebelumnya, pada 2 Oktober 2022 nanti juga digelar Solo Batik Carnival (SBC) ke-13. Event tersebut mengangkat tema Metaverse: The Precious Legacy yang menggabungkan event secara luring maupun daring.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya