Soloraya
Minggu, 14 November 2021 - 03:00 WIB

Begini Strategi Pemkab Sragen Kebut Vaksinasi Covid-19

Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menyuntikkan vaksin ke lansia di Desa Slendro. (istimewa/sragenkab.go.id)

Solopos.com, SRAGEN – Pemkab Sragen berkomitmen untuk mengejar capaian vaksinasi baik dosis pertama maupun dosis kedua. Sejumlah strategi pun sudah dijalankan agar target tersebut bisa terwujud.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengatakan saat ini capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Sragen per Kamis (11/11/2021) mencapai 76,5 persen atau 593.430 orang. Kemudian untuk dosis kedua mencapai 65,52 persen atau 508.266 orang. Sedangkan dosis ketiga mencapai 0,62 persen atau 4.848 orang.

Advertisement

Baca Juga: Video Kecelakaan Bus Rela di Sumberlawang, Warga Ramai-ramai Evakuasi

Yuni mengatakan pihaknya akan terus menggencarkan vaksinasi kepada masyarakat. Harapannya, target vaksinasi 100 persen di Kabupaten Sragen bisa terealisasi dalam waktu dekat.

Bupati menuturkan salah satu terobosan yang dilakukan Pemkab Sragen untuk mengejar target cakupan vaksinasi Covid-19 adalah dengan mendekatkan pos atau sentra-sentra vaksinasi di tengah-tengah lingkungan warga. Mulai ke tingkat RW, RT, dari pintu ke pintu (door to door) rumah warga hingga pusat-pusat keramaian.

Advertisement

“Alhamdulillah ada peningkatan dosis pertama terutama lansia. Kalau capaian vaksinasi berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP) sudah di atas 87%. Ya, kami tetap berusaha terus. Sekarang fokus pada dosis kedua supaya selisihnya tidak banyak antara dosis pertama dan dosis kedua,” ungkap Bupati seperti dikutip dari sragenkab.go.id.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Hargiyanto, salah satu strategi lainnya adalah dengan mengadakan lomba vaksinasi serentak antarpuskesmas di Kabupaten Sragen.

Baca Juga: Bupati Sragen Buka Kesempatan Anak-Anak Gantian Jadi Bupati di HAN 2021

Advertisement

Strategi ini pun berhasil meningkatkan sasaran vaksinasi hingga 3.372 orang untuk dosis pertama, 14.218 orang untuk vaksin dosis kedua serta 52 orang untuk vaksin dosis ketiga.

Hargiyanto menjelaskan lomba itu dibuat lantaran capaian vaksinasi dalam beberapa pekan terakhir menurun. “Sasaran vaksinasi yang biasanya 500-an orang per hari ternyata meningkat menjadi 3.872 orang dalam sehari untuk vaksin dosis pertama. Total vaksinasi dalam sehari untuk dosis pertama, kedua, dan ketiga dalam sehari (Kamis) bisa mencapai 17.642 orang,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif