SOLOPOS.COM - Ilustrasi Prokes. (Instagram/@dinkeskaranganyar)
Solopos.com, KARANGANYAR — Dalam sepekan terakhir terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Karanganyar. Data per Minggu (6/2/2022), terdapat 171 kasus positif Covid-19 di Bumi Intanpari.
Jika dibandingkan dengan data sepekan sebelumnya, yakni Minggu (30/1/2022), hanya ada 32 kasus aktif Covid-19. Artinya, dalam sepekan terjadi lonjakan 139 kasus baru.
Data mengenai tren kasus Covid-19 ini bisa diakses di akun Instagram Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar, @dinkeskaranganyar. Dari akun Dinkes Karanganyar, bisa diketahui dalam lonjakan kasus tertinggi dalam sepekan terakhir terjadi pada Sabtu (5/2/2022) di mana terdapat 62 kasus baru dan satu kasus sembuh dengan total kasus aktif ada 152.
Baca Juga: Tak Setop PTM, Bupati Karanganyar: Siswa Lagi Senang-Senangnya Sekolah
Pada Minggu (3o/1/2022) terdapat 4 kasus baru, Senin (31/1/2022) tambah lagi 11 kasus aktif sehingga totalnya 43 kasus. Pada Selasa (1/2/2022) sempat terjadi tren penurunan dengan tambahan hanya 6 kasus baru menjadi total 49 kasus.
Pada Rabu (2/2/2022) bertambah 14 kasus dengan 1 kasus sembuh dan 1 meninggal dunia. Pada Jumat (4/2/2022) bertambah 24 menjadi 92 kasus aktif dengan 1 kasus sembuh.
Melonjaknya kasus Covid-19 di Karanganyar dalam sepekan terakhir tak membuat Bupati Juliyatmono mengubah kebijakan soal pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Bupati yang akrab disapa Yuli ini tetap menerapkan kebijakan PTM dengan alasan siswa sedang senang-senangnya sekolah.
Baca Juga: 1 Siswa Terpapar Corona, PTM SDN 3 Tawangsari Karanganyar Disetop
Namun, kebijakan ini bisa saja berubah apabila pemerintah pusat menginstruksikan bahwa kegiatan belajar mengajar dikembalikan menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ).